Page 34 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 34

42
               “Sudah  dari  lalu  kupaputamo  indaku  ri  siko ,”  kata
               Jinjikee yang seketika memancing emosi Sogili.

               “Mulai sekarang, jangankan badanmu, bulumu saja yang
               jatuh ke air akan kami habisi!” teriak Sogili sambil pergi
               meninggalkan Jinjikee.
               Sejak saat itu, Sogili dan Jinjikee tidak pernah lagi saling
               sapa. Ketika melihat bangkai binatang di perairan, Sogili
               tidak  segan-segan  untuk  mencabik-cabiknya  hingga
               hancur  dan  memakannya  sedikit  demi  sedikit.  Tidak
               jarang, Sogili juga memangsa sesamanya sendiri. Ia masih
               sakit hati karena merasa dikhianati oleh Jinjike….
                                          *

               “Pak Yulius masih suka menangkap Sogili?” tanya Adam.

                                                                     43
               “Sudah  langka  sekarang  Sogili,  sama  seperti  Bungu
               yang sudah susah didapat,” jawab pak Yulius. Terdengar
               kembali suara ia berbisik beberapa saat.

               “Dulu Sogili itu panjangnya sampai 2 meter dengan berat
               mencapai  30  kilogram  per  ekornya.  Sekarang-sekarang
               ini  hanya  1,5  meter  dengan  berat  paling  20  kilogram.
               Harganya  memang  mahal,  sampai  Rp  100.000  per
               kilogram,” sambung Yulin. Rekaman lalu terhenti.





               42  Saya sudah selesaikan utangku padamu
               43  Sejenis ikan gabus dengan tulang lunak dan daging tebal



                                                                    30
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39