Page 39 - Kumpulan Cerita Rakyat Pamona, Sebuah Intepretasi Baru
P. 39

Lasaeo & Rumongi

















               “Aduh,  si  kecil  kepalanya  harus  ditutup  kalau  lewat
               daerah sini,” tegur mama Lisa kepada Yurike.

               “Aduh, mama, sudah jo  itu percaya mitos,  kita ini kan
               cuma mau pergi ke kampung di Tendeadongi, lagian ini
               panas  sekali,  kasihan  anakku  kalau  kepalanya  ditutup,
               tidak  ada  angin,”  keluh  Yurike  sambil  sesekali
               memperhatikan bayi di pelukannya.

               “Mitos apa? Kamu tidak pernah cerita sama saya, Ke?”
               tanya  Santos  keheranan  dengan  kedua  tangannya
               bersandar di setir mobil. Di hadapan mereka lalu lintas
               terlihat padat macet. Baru saja terjadi kecelakaan motor
               sekitar seratus meter di depan barisan kendaraan mereka,
               dan mama Lisa berkeras agar mereka tetap menunggu di
               dalam    mobil,    tidak   menyaksikan    pemandangan
               mengerikan dari orang yang kecelakaan. Bisa membawa
               sial, katanya.





                                                                    35
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44