Page 5 - SATPEL PREEKLAMSIA
P. 5
a. Tekanan darah 160/110 mmHg atau lebih.
b. Proteinuria 5 gr atau lebih perliter.
c. Oliguria, jumlah urin kurang dari 500 cc per 24 jam.
d. Adanya gangguan perkembangan otak pada janin, Penurunan
tajam penglihatan dan rasa nyeri di Ulu hati.
e. Ada edema paru
b. Faktor penyebab terjadinya preeklamsia
Pre Eklampsia dulu dikenal sebagai Toksemia, karna diperkirakan adanya
racun di dalam darah ibu hamil. Meski teori ini sudah dibantah, tetapi penyebab
pre-eklamsia hingga kini belum diketahui. Penyebab lain yang diperkirakan terjadi,
adalah :
• Tidak cukupnya aliran darah menuju rahim.
• Kerusakan pada sel-sel darah.
• Masalah pada sistem imunitas.
• Diet atau konsumsi makanan yang salah.
c. Tanda dan gejala
Biasanya tanda-tanda pre eklampsia timbul dalam urutan : pertambahan berat
badan yang berlebihan, diikuti edema, hipertensi, dan akhirnya proteinuria.
Preeklamsia terkadang tidak disertai dengan gejala-gejala tertentu, maka wanita
hamil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan mengecek tekanan
darah. Tekanan darah yang tinggi bisa menjadi gejala awal preeklamsia. Waspadai jika
tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Pada pre eklampsia ringan tidak
ditemukan gejala – gejala subyektif. Pada pre eklampsia berat didapatkan gejala
sebagai berikut :
Gejala lainnya yang mungkin muncul dapat berupa:
• Nyeri kepala.
• Gangguan penglihatan (menjadi buram).
• Nyeri perut kanan atas.
• Mual dan muntah.