Page 2 - Parkir otomatis
P. 2
Sistem Kontrol Parkir Mobil Otomatis
Menggunakan Mikrokontroler
Thiang, Handry Khoswanto, Agus Afandi
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra
Surabaya 60236, Indonesia
e-mail: thiang@petra.ac.id
Abstract— Dewasa ini jumlah alat transportasi semakin miniatur. Bentuk dan perancangannya akan dibahas pada
bertambah. Hal ini membuat lahan parkir alat transportasi bagian selanjutnya.
tersebut semakin sempit. Permasalahan ini menimbulkan
kesulitan untuk penyediaan lahan yang luas terutama bagi II. DESKRIPSI SISTEM
tempat-tempat yang ramai akan pengunjung. Untuk
menyelesaikan masalah itu , telah dirancang sebuah contoh A. Model Miniatur Sistem Parkir Otomatis
model dalam bentuk miniatur tempat parkir mobil otomatis Model miniatur parkir mobil otomatis ini terbuat dari
yang berada pada bawah tanah setinggi 3 tingkat dan dapat 24 bahan dasar kayu dengan gambar model beserta ukurannya
mobil. Pembuatan sistem parkir mobil otomatis ini melibatkan terlihat pada gambar 1, 2 dan 3.
berbagai jenis tipe penggerak mekanik seperti Motor Stepper,
Motor DC, Solenoid, dan Limit Switch. Kontroler yang
digunakan untuk menggerakkan semua hardware secara
otomatis adalah Mikrokontroler bertipe AVR ATmega8.
Setelah dilakukan pengujian dengan menjalankan sistem
parkir mobil otomatis, sistem membutuhkan waktu tercepat
untuk mengambil mobil sebesar 1 menit 28 detik, waktu
tercepat untuk meletakan mobil sebesar 1 menit 27 detik. Dan
waktu terlama untuk mengambil mobil sebesar 2 menit 40
detik, waktu terlama untuk meletakan mobil sebesar 2 menit
41 detik.
Kata kunci—parkir mobil otomatis, mikrokontroler
ATmega8, aktuator
I. PENDAHULUAN
Banyaknya jumlah alat transportasi dewasa ini membuat
kebutuhan lahan sebagai sarana parkir alat transportasi
tersebut semakin sempit. Kasus ini sering terjadi pada kota-
kota yang sudah padat akan penduduknya serta tinggi Gambar 1. Sketsa kerangka miniatur parkir mobil otomatis
kerapatan bangunannya. Kendaraan roda empat sebagai alat
transportasi utama membutuhkan tempat yang lebih luas
sebagai area parkir. Permasalahan di atas menimbulkan
kesulitan pada penyediaan lahan yang luas terutama bagi
tempat-tempat yang ramai akan pengunjung. Dengan bentuk
lahan parkir yang meluas dibutuhkan waktu yang cukup
lama bagi pengunjung untuk mendapatkan tempat parkir
bagi kendaraannya.
Salah satu solusi alternatif untuk memecahkan masalah
di atas adalah dengan pembuatan sistem parkir mobil
otomatis yang terletak di bawah tanah. Di samping dapat
menghemat tempat, sistem parkir mobil otomatis ini juga
dapat mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi tentunya
sangat berpotensi besar dalam pembuatan sistem parkir
otomatis ini. Karena itu, pada proyek penelitian ini,
dirancang sebuah contoh model tempat parkir mobil
otomatis yang berada di bawah tanah dan diharapkan
hasilnya dapat memberikan kontribusi positif bagi
masyarakat. Contoh model yang dirancang berupa sebuah
Gambar 2. Sketsa kerangka miniatur-tampak samping