Page 105 - Bahan Ajar Kelas XI S.1 oke pdf
P. 105
Modul Kimia Berbasis Higher Order Thinking
Berdasarkan data di atas, orde reaksi 16. Nitrogen oksida NO, bereaksi dengan
total adalah hidrogen membentuk dinitrogen oksida
A. 1 D. N2O dan uap air menurut persamaan
B. 2 E. 5 2NO(g) + H2(g) → N2O(g) + H2O(g)
C. 3 Pengaruh konsnetrasi NO dan H2
14. Persamaan laju reaksi memperlihatkan terhadao laju reaksi ditemukan sebagai
berikut :
hubungan matematis antara konsentrasi
reaktan atau produk dengan waktu. Konsentrasi Awal
Dari hasil percobaan reaksi Q + R → X, Perco- (M) Laju Reaksi Awal
diperoleh data sebagai berikut : baan (M.s )
-1
NO H2
[Q] [R] Waktu
Percobaan 1 6 2 2
(M) (M) (detik)
2 12 2 8
1 0,4 0,2 80
3 6 4 4
2 0,4 0,2 40
Laju reaksi yang terjadi jika
3 0,4 0,4 10
konsentrasi NO = 2 M dan konsnetrasi
Laju reaksi bila [Q] = 0,3 M dan [R] = H2 = 5 M adalah
0,2 M adalah A. 1 M.s -1 D. 5 M.s -1
A. k (0,3) D. k (0,3) (0,2) 36 18
2
1
B. k (0,3) (0,2) E. k (0,3) (0,2) 2 B. 18 M.s -1 E. 5 M.s -1
2
9
C. k (0,3) (0,2) 2 C. 5 M.s -1
36
15. Diketahui data percobaan laju awal 17. Reaksi NO(g) dengan O2(g)
reaksi P + Q → R terhadap variasi menghasilkan NO2(g). Dari data hasil
konsentrasi sebagai berikut eksperimen dihasilkan sebagai berikut :
[P] [Q] Laju Awal
Percobaan [NO] [O2] Laju Reaksi
(M) (M) (M/s)
(M) (M) (M/detik)
1 0,02 0,06 2,0 . 10 -5 1 x 10 -4 1 x 10 -4 2,8 x 10 -6
2 0,04 0,06 1,6 . 10 -4 1 x 10 -4 3 x 10 -4 8,4 x 10 -6
3 0,02 0,30 2,0 . 10 -5
2 x 10 -4 3 x 10 -4 3,4 x 10 -5
Nilai tetapan laju k dalam reaksi Maka grafik yang menunjukkan tingkat
tersebut adalah reaksi terhadap [O2] pada [NO] tetap
A. 5,0 M s D. 0,5 M s adalah
-3 -1
-3 -1
B. 2,5 M s E. 0,25 M s
-3 -1
-3 -1
C. 1,0 M s
-3 -1
102
untuk kelas XI SMA/MA Nofrianto, S.Pd. 1 0 2