Page 106 - Bahan Ajar Kelas XI S.1 oke pdf
P. 106
Modul Kimia Berbasis Higher Order Thinking
Grafik yang menunjukkan orde reaksi
terhadap pereaksi A adalah
18. Percobaan penentuan laju reaksi :
2H2(g) + 2NO(g) → 2H2O(g) + N2(g)
memberikan data sebagai berikut
Perco- [H2]0 [NO]0 Laju Awal (v0) 20. Gas A dan gas B bereaksi menurut
baan (mol/L) (mol/L) (mol L s ) persamaan kimia : A(g) + B(g) →
-1 -1 -1
AB(g). Pengaruh konsnetrasi A dan B
1 0,01 0,02 32 terhadap laju reaksi ditentukan sebagai
2 0,02 0,02 64 berikut :
3 0,02 0,04 256 [A] [B] v
No (M) (M) (M.s )
-1
Harga tetapan laju reaksi (mol .L .s )
-2
2
-1
dari reaksi tersebut adalah 1 0,1 0,1 4
A. 4 x 10 4 D. 8 x 10 6 2 0,2 0,1 16
B. 2 x 10 6 E. 4 x 10 7 3 0,1 0,3 12
C. 4 x 10 6
19. Diketahui data percobaan reaksi Grafik yang menunjukkan orde
terhadap A adalah
2A + B2 → 2AB
Perco- [A] [B] Waktu V
baan (M) (M) (detik) (M/detik)
1 a b 288 16
2 2a b 72 64
3 3a 2b 16 72
103
untuk kelas XI SMA/MA Nofrianto, S.Pd. 1 0 3