Page 209 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 209

  Penilaian Status Gizi  




                                                       Topik 1
                            Penilaian Status Gizi Pada Orang Dewasa



                     Pada kelompok umur  masa tumbuh kembang bahwa pertumbuhan terjadi berbanding
               lurus  dengan  umur  tetapi  berbanding  terbalik  ketika  masuk  pada  usia  tidak  terjadi  lagi
               pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan massa jaringan adalah pertumbuhan yang
               terjadi  terutama  pada  massa  lemak  tubuh  dan  otot.  Fungsi  massa  jaringan  sebagai
               persediaan  energi  tubuh.  Pertumbuhan  massa  jaringan  dipengaruhi  oleh  asupan  gizi  dari
               makanan terutama zat gizi makro yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Apabila asupan zat
               makro  lebih  dari  kebutuhan  tubuh,  maka  zat  gizi  tersebut  akan  disimpan  dan  terjadi
               pertumbuhan massa jaringan. Sebaliknya apabila asupan zat makro kurang dari kebutuhan,
               maka  massa  jaringan  mengalami  katabolisme  untuk  dipecah  menjadi  energi  memenuhi
               kebutuhan tubuh.
                     Sebelum  membahas  lebih  lanjut  mengenai  penilaian  status  gizi  pada  orang  dewasa,
               terlebih  dahulu  kita  bahas  mengenai  pengelompokan  umur.  Karena  penilaian  status  gizi
               khususnya  metoda  antropometri  berbeda  menurut  kelompok  umur.  Menurut  Depkes  RI
               (2009) umur dikelompokkan sebagai berikut:  1). Masa balita = 0 - 5 tahun, 2). Masa kanak-
               kanak = 5 - 11 tahun, 3). Masa remaja Awal =12 - 1 6 tahun, 4). Masa remaja Akhir =17 - 25
               tahun, 5). Masa dewasa Awal =26- 35 tahun, 6). Masa dewasa Akhir =36- 45 tahun, 7). Masa
               Lansia Awal = 46- 55 tahun, 8). Masa Lansia Akhir = 56 - 65 tahun dan 9). Masa Manula = 65 -
               sampai  atas.  Selanjutnya    Organisasi  Kesehatan  Dunia  (WHO)  menggolongkan  lanjut  usia
               menjadi  4  yaitu:  Usia  pertengahan  (middle  age)  45-59  tahun,  Lanjut  usia  (elderly)  60  -74
               tahun, lanjut usia tua (old) 75 – 90 tahun dan usia sangat tua (very old) di atas 90 tahun.

               A.    IDENTIFIKASI PERKEMBANGAN REMAJA

                     Remaja  didefinisikan  sebagai  tahap  perkembangan  transisi  yang  membawa  individu
               dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Menurut Seifert dan Hoffnung (1987), periode ini
               umumnya dimulai sekitar usia 12 tahun hingga akhir masa pertumbuhan fisik, yaitu sekitar
               usia 20 tahun. Usia remaja berada dalam usia 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13
               tahun sampai 22 tahun bagi pria.  WHO membagi kurun usia dalam dua bagian yaitu remaja
               awal 10 – 14 tahun dan remaja akhir 15 – 20 tahun.

               B.   CIRI-CIRI REMAJA AWAL (10 – 14 TAHUN)

               1.    Ciri Fisik: a)  Laju perkembangan secara umum berlangsung pesat, b)   Proporsi ukuran
                     tinggi  dan  berat  badan  sering  kurang  seimbang,  c)  Munculnya  ciri-ciri  sekunder
                     (tumbul  bulu  pada  publik  region,  otot  mengembang  pada  bagian-bagian  tertentu),
                     disertai mulai aktifnya sekresi kelenjar jenis kelamin (menstruasi pada wanita dan day
                     dreaming pada laki-laki).



                                                           201
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214