Page 213 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 213
Penilaian Status Gizi
nantinya akan tergantikan oleh lemak. Setelah seseorang berusia 30 tahun, presentase
lemaknya akan meningkat 2% dari berat badan per-10 tahunnya. Perubahan yang signifikan
ini tentu saja akan berpengaruh pada masalah kesehatan lansia seperti penyakit kronis,
sindrom geriatrik (mobility impairment, jatuh, dan fungsi organ-organ yang menurun).
Pengukuran antropometri untuk menilai pertumbuhan massa jaringan didasarkan pada
komposisi tubuh. Komposisi massa jaringan terdiri dari dua bagian yaitu massa bebas lemak
dan massa lemak. Massa bebas lemak adalah jumlah massa jaringan tubuh di luar lemak
yang terdiri dari air, protein dan mineral tubuh. Jumlah massa bebas lemak pada individu
yang sehat relatif stabil sejak masa pertumbuhan linier terhenti pada sekitar usia 20 tahun.
Perubahan jumlah massa bebas lemak tubuh akan mengakibatkan gangguan kesehatan,
misal mengalami dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh. Massa bebas lemak terdiri dari
air sekitar 72–74%, protein sekitar 20%, dan mineral sekitar 6%. Sedangkan massa lemak
berubah-ubah tergantung timbunan lemak yang ada dalam tubuh, gemuk menunjukkan
cadangan lemak tinggi, sebaliknya kurus menunjukkan cadangan lemak sedikit. Kandungan
lemak berbeda tergantung jenis kelamin, tinggi, dan berat badan. Kandungan lemak pada
wanita cenderung lebih tinggi dari pada laki-laki. Kandungan lemak pada wanita sekitar
26,9%, sedangkan pada laki-laki sekitar 14,7% (Gibson, R., 2005:273).
Mineral
Ekstraselular
Massa
H 2O
H 2O
Bebas
Intraselular Lemak
H 2O
BB
Glikegen
Energi
Protein
Lemak
Gambar 6.2a.
Kompisisi Tubuh
Lain-lain
ECS Darah
Lain-lain Tulang
ECF
Lain-lain Protein Jaringa
Adiposa
205