Page 212 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 212
Penilaian Status Gizi
datangnya daripada wanita. Ciri-ciri fisik sindrom menopause: a). Sistem reproduksi
menurun dan berhenti, b) Penampilan kewanitaan menurun, c). Ketidaknyamanan fisik, d).
Berat badan bertambah, d) Penonjolan pada jari, dan e). Perubahan kepribadian, Sedangkan
ciri-ciri sindrom climaterium pada pria: a) Rusaknya fungsi organ seksual, b) Nafsu seksual
menurun, c) Penampilan kelakian menurun, d) Gelisah kepribadian, e) Ketidaknyamanan
fisik, f) Menurunnya kekuatan dan daya tahan tubuh.
G. FASE DEWASA AKHIR/LANSIA
Masa dewasa akhir adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini
dimulai dari usia 60 tahun sampai meninggal yang ditandai dengan adanya perubahan fisik
dan psikologis yang semakin menurun. John W. Santrock (2002) mengatakan bahwa ada dua
pandangan tentang definisi orang lanjut usia atau lansia, yaitu menurut pandangan barat
dan Indonesia. Pandangan barat yang tergolong orang lanjut usia adalah orang yang sudah
berumur 65 tahun ke atas, di mana usia ini akan membedakan seseorang masih dewasa atau
sudah lanjut. Sedangkan pandangan Indonesia, lansia adalah orang yang berumur lebih dari
60 tahun. Lebih dari 60 tahun karena pada umumnya di Indonesia dipakai sebagai usia
maksimal kerja dan mulai tampaknya ciri-ciri ketuaan.
Ciri-ciri fisik lansia, yaitu: a) Kekuatan fisik dan motorik sangat kurang, kadang-kadang
ada sebagian fungsi organ tubuhnya tidak dapat dipertahankan lagi; b) Sejumlah neuron dan
unit-unit sel dasar dari sistem saraf menghilang; c) Kesehatan rata-rata sangat menurun,
sehingga sering sakit-sakitan; d) Perubahan pada gigi, gigi menjadi kuning dan tanggal serta
gusi menyusut dan harus lebih sering diganti sebagian atau seluruhnya dengan gigi palsu; e)
Biji mata menyusut; f) Mata kelihatan kurang bersinar daripada ketika mereka masih muda,
dan cenderung mengeluarkan kotoran mata yang menumpuk di sudut mata; g) Perubahan
pada kulit wajah, leher, lengan dan tangan menjadi lebih kering dan keriput. Kulit di bagian
bawah mata mengembung seperti kantung dan lingkaran hitam di bagian ini menjadi lebih
permanen dan jelas. Warna merah kebiruan sering muncul di sekitar lutut dan di tengah
tengkuk; h) Tulang-tulang menjadi rapuh; dan i) Tulang belakang menjadi bungkuk.
H. KOMPOSISI TUBUH
Fatmah (2019) menjelaskan bahwa komposisi tubuh manusia akan berubah seiring
dengan pertambahan usianya yang dimulai sejak embrio sampai dengan dewasa. Kecepatan
pertumbuhan tubuh atau meningkatnya berat badan sangat berpengaruh terhadap proporsi
komposisi tubuh manusia. Berat badan yang meningkat pada lansia secara umumnya
dipengaruhi oleh faktor diet dan lingkungan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi berat
badan adalah gaya hidup. Komposisi tubuh pun akan mengalami perubahan akibat
penurunan atau peningkatan asupan energi, aktivitas fisik, proses menua, atau perubahan-
perubahan patologis yang disebabkan oleh suatu penyakit. Biasanya jaringan-jaringan yang
tidak aktif lagi seperti otot, kelenjar-kelenjar dalam tubuh seperti timus dan mammae
204