Page 418 - MODUL PTP
P. 418
dimaksudkan sebagai pikiran, akal budi, atau adat istiadat manusia dalam
melakukan sesuatu. Bagaimana menurut teori mengenai budaya kerja?
Osborn dan Plastrik menekankan bahwa budaya kerja adalah seperangkat perilaku
perasaan dan kerangka psikologis yang terinternalisasi sangat mendalam dan
dimiliki bersama oleh anggota organisasi. Taliziduhu Ndraha menambahkan bahwa
budaya kerja itu adalah sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan kerjasama manusia yang
dimiliki oleh suatu golongan masyarakat.
Sementara Triguno mendefisnisikan budaya kerja sebagai suatu falsafah yang
didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi sifat, kebiasaan, dan
kekuatan pendorong, kemudian membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
masyarakat atau organisasi yang tercermin dari sikap menjadi perilaku,
kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau
bekerja.
Dari ketiga hal ini dapat dikatakan bahwa budaya kerja merupakan pandangan hidup
seseorang dalam melakukan kerja. Pandangan hidup itu sendiri meliputi sifat,
kebiasaan, pola pikir, dan kekuatan pendorong yang dimiliki bersama oleh setiap
individu dalam lingkungan kerja suatu organisasi. Kumpulan yang melekat dari pola
pikir dan pola perilaku yang menyeluruh pada diri setiap individu dalam sebuah
organisasi inilah yang mendasari bentuk kerja organisasi, perusahan, ataupun
pemerintahan. Oleh karena itu membangun organisasi, perusahaan, atau
pemerintahan harus dimulai pada budaya kerja setiap individu yang ada di
dalamnya.
Kini kita beralih kepada pengertian budaya kerja menurut pemerintah? Pada modul
ini kita kutip Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 39 tahun
2012, tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Pemerintah
disebutkan bahwa budaya kerja adalah sikap dan perilaku individu dan kelompok
yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan telah menjadi sifat
serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari.
Proses kerja dan capaian kerja dapat dilihat dari budaya kerja yang ada di organisasi
pemerintahan. Cara berpikir, berkomunikasi, menyelesaikan masalah merupakan
contoh-contoh budaya kerja dan berlangsung berulang-ulang dilakukan oleh
pegawai dalam suatu organisasi. Misalnya bagaimana suatu organisasi lembaga
pemerintahan menyelesaikan seorang pegawai yang melanggar aturan kehadiran,
dan seterusnya. Contoh kasus ini menjadi refleksi budaya kerja yang dilakukan
organisasi pemerintahan.
Dari uraian di atas bahwa, budaya kerja merupakan perilaku yang dilakukan
berulang-ulang oleh setiap individu dalam suatu organisasi dan telah menjadi
kebiasaan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Budaya kerja mirip dengan kepribadian individu yang ditampakkan
dengan cara seseorang bertindak, cara organisasi berkomunikasi,
4 Modul 10. Budaya Kerja dan Kode Etik JF PTP