Page 19 - Bahan Ajar Yolly Sawitri
P. 19
Buku Ajar IPA Terpadu
gliserol ini akan disalurkan ke seluruh tubuh. Proses pencernaan pada usus halus hampir
sebagian besar dilakukan secara kimiawi. Adapun getah usus halus tersebut antara lain
sebagai berikut :
1) Enterokinase merupakan enzim yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin
2) Erepsin merupakan enzim yang mengubah pepton menjadi asam amino
3) Maltase merupakan enzim yang mengubah maltosa menjadi glukosa
4) Lipase merupakan enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
5) Sekretinmerupakan hormon pada usus halus yang akan merangsang sekresi enzim-
enzim pada usus halus.
5. Usus Besar (Rektum) dan Anus
Usus besar atau kolon memiliki panjang ± 1 meter dan terdiri atas kolon
(mendatar) ascendens, kolon (menurun) transversum,kolon decendens dan berakhir pada
anus. Di antara usus halus dan usus besar terdapat usus buntu (sekum). Pada ujung
sekum terdapat tonjolan kecil yang disebut
umbai cacing (appendiks).
Umbaicacing (appendiks) yang berisi
sejumlah sel darah putih yang berperan dalam
imunitas. Bahan makanan yang sampai pada
usus besar merupakan zat-zat sisa. Zat-zat sisa
berada dalam usus besar selama 1 sampai 4 hari.
Zat sisa tersebut terdiri atas sejumlah besar air
Gambar 10. Usus Besar Manusia dan bahan makanan yang tidak dapat tercerna,
misalnya selulosa. Usus besar berfungsi mengatur kadar air pada sisa makanan. Bila
kadar air pada sisa makanan terlalu banyak, maka dinding usus besar akan menyerap
kelebihan air tersebut. Sebaliknya, bila sisa makanan kekurangan air, maka dinding usus
besar akan mengeluarkan air dan mengirimnya ke sisa makanan. Di dalam usus besar
terdapat bakteri Escherichia coliyang membantu membusukkan sisa-sisa makanan
tersebut. Bakteri Escherichia colimampu membentuk vitamin K dan B12. Sisa makanan
yang tidak terpakai oleh tubuh beserta gas-gas yang berbau disebut tinja (feses) akan
dikeluarkan melalui anus.
16
Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII