Page 46 - Bahan Ajar Yolly Sawitri
P. 46

Buku  Ajar IPA Terpadu




                    d.  Kerusakan bahan pangan oleh serangga dan tikus. Kerusakan ini disebut kerusakan

                         biologis.  Kerusakan  biologis  juga  dapat  disebabkan  pematangan  yang  dilakukan
                         oleh enzim yang terdapat pada bahan itu sendiri. Contoh kerusakan biologis adalah

                         kerusakan (pembusukan) pada buah dan sayur.
                    e.    Kerusakan  karena  reaksi  kimia  antarsenyawa  dalam  makanan  atau  reaksi  kimia

                         dengan  lingkungan penyimpanan. Contohnya  minyak  yang  berbau tengik disebut

                         kerusakan kimiawi.
                          Pengawetan  bahan  makanan  dapat  dilakukan  secara  fisik,  kimia  dan  biologi.

                    Pengawetan bahan  makanan secara fisik dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu
                    pemanasan,  pendinginan,  pembekuan,  pengasapan,  pengalengan,  pengeringan  dan

                    penyinaran.  Pengawetan  secara  biologis  dapat  dilakukan  dengan  fermentasi  atau
                    peragian  dan  penambahan  enzim,  misalnya  enzim  papain  dan  enzim    bromelin.

                    Pengawetan  secara  kimia  dapat  dilakukan  dengan  penambahan  bahan  pengawet  yang

                    diijinkan. Pengawet yang dilarang digunakan oleh WHO adalah sebagai berikut.
                    a.  Boraks

                          Boraks merupakan zat kimia yang mengandung unsur boron. Boraks mempunyai

                    rumus  kimia             .10   O.  Boraks  digunakan  untuk  mengawetkan  kayu,  industri
                                     2 4 7
                                                2
                    kertas, gelas dan keramik. Namun terkadang, boraks disalah gunakan untuk digunakan
                    sebagai  pengawet  makanan.  Boraks  sejak  lama  telah  digunakan  masyarakat  untuk
                    pembuatan  gendar  nasi,  kerupuk  gendar  atau  kerupuk  puli  yang  secara  tradisional  di

                    Jawa  disebut  “Karak”  atau  “Lempeng”.  Selain  itu,  boraks  digunakan  untuk  industri
                    makananseperti  dalam  pembuatan  mie  basah,  lontong,  ketupat,  bakso,  bahkan  dalam

                    pembuatan kecap.

                          Mengkonsumsi  boraks  dalam  makanan  tidak  secara  langsung  berakibat  buruk,
                    namun  sifatnya  terakumulasi  sedikit-demi  sedikit  dalam  organ  hati,  otak  dan  testis.

                    Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat di serap melalui kulit.
                    Boraks  yang  terserap  dalam  tubuh  dalam  jumlah  kecil  akan  dikeluarkan  melalui  air

                    kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya mengganggu

                    enzim-enzim  metabolisme  tetapi  juga  mengganggu  alat  reproduksi  pria.  Boraks  yang
                    dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, diare, kejang perut,

                    kerusakan ginjal, serta hilang nafsu makan.
                    b.  Formalin

                                                                                                   43
                                          Bahan ajar IPA Terpadu SMP/Mts Kelas VIII
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51