Page 179 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN
P. 179

166   Sudirman Sultan


                    Terdapat beberapa kebijakan yang berhubungan dengan Kepolisian
                Khusus, yaitu:
                1.  Surat Keputusan Presiden Nomor 372 Tahun 1962 tentang Alat-
                    alat Kepolisian Khusus dari Instansi/Jawatan Sipil yang oleh atau
                    Undang-undang diberi kewenangan untuk melakukan tugas-tugas
                    Kepolisian dibidangnya masing-masing.
                2.  Instruksi  Menteri/Panglima  Angkatan  Kepolisian  Nomor  Pol,  40/
                    Instr/MK/1964 Tanggal 25 Agustus 1964 tentang Pembinaan dan
                    Tata  Laksana  Koordinasi/Pengawasan  Alat-alat/Badan-badan
                    Kepolisian Khusus.
                3.  Instruksi  Menteri/Panglima  Angkatan  Kepolisian  Nomor  Pol.
                    117/Instr/KM/1965 Tanggal 8 Desember 1965 tentang Pedoman
                    Pembinaan dan Penggunaan Alat-alat Kepolisian Khusus; Keputusan
                    Bersama  Menteri/Panglima  Angkatan  Kepolisian  dan  Menteri
                    Pertanian  Nomor  Pol.  137/SK/MK/1966  6/MP/1966  tentang
                    Pengamanan  Hutan  (segala  kegiatan  dan  usaha  pengamanan
                    kehutanan  diselenggarakan  oleh  Organisasi  POLISI  KHUSUS
                    KEHUTANAN disingkat POL. HUTAN).
                4.  Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 194/Kpts/Um/3/1982
                    Tanggal  27  Maret  1982  tentang  Polisi  Khusus  Kehutanan  untuk
                    Seluruh Wilayah Indonesia, dengan perbedaan yang tegas antara
                    Polisi  Khusus  Kehutanan  Teritorial  dan  Polisi  Khusus  Kehutanan
                    Mobil (yang saat ini berlaku dilingkungan Perum Perhutani).
                5.  Surat  Keputusan  Menteri  Kehutanan  Nomor  471/Kpts-II/1988
                    Tanggal  30  September  1988  tentang  Pemberian/Penggunaan
                    Nama/Istilah Bagi Alat-alat Kepolisian Khusus Kehutanan dengan
                    nama “JAGAWANA”.
                6.  Surat  Keputusan  Menteri  Kehutanan  Nomor  378/Kpts-V/1999
                    Tanggal  28  Mei  1999  tentang  Pencabutan  Keputusan  Menteri
                    Kehutanan  Nomor  471/Kpts-II/1988  tentang  Pemberian/
                    Penggunaan Nama/ Istilah Bagi Alat-alat Kepolisian Khusus dengan
                    nama “Jagawana” diganti dengan nama/istilah POLISI KEHUTANAN
                    atau disingkat POLHUT.
                    Dari beberapa peraturan dan kebijakan tersebut, setidaknya dapat
                diketahui sejarah perubahan nama Polisi Kehutanan (Polhut) yang kita
                kenal saat ini, yaitu:
                    1.  Polisi Chusus Kehutanan, disingkat PCK;
                    2.  Polisi Khusus Kehutanan, disingkat Pol. Hutan;
   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183   184