Page 177 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN
P. 177

164   Sudirman Sultan


                a.  Adanya larangan menebang kayu tanpa ijin
                b.  Dikenal sebutan Boswaker yang bertugas untuk dua hal, yakni:
                    •   membantu mandor keamanan hutan
                    •   menjaga hutan
                    Pada  tahun  1870,  telah  diterbitkan  Peraturan  Agraria  untuk
                menentukan  batas  kawasan  hutan.  Pada  tahun  1880,  ditindaklanjuti
                dengan pembentukan Organisasi Polisi Kehutanan (Boschwacter) yang
                bertugas mengawasi pelanggaran batas hutan yang telah ditetapkan.
                Pada tahun 1892, Dr. S.H. Koorders, Ketua Perkumpulan Perlindungan
                Alam  Hindia  Belanda,  menyarankan  penyelenggaraan  Kursus  Sinder
                Kehutanan.
                    Pada tahun 1908, dibuka kursus pertama Sinder Kehutanan yang
                tergabung  pada  Opleidings  Cursus  Voor  tuin—en  Candbouw  (Kursus
                Pendidikan  Kultikultura  dan  Pertanian)  di  Bogor.  Pada  tahun  1912,
                diganti dengan sekolah yang mendidik pemuda-pemuda lulusan sekolah
                dasar untuk menjadi tingkat sinder di bidang pertanian dan kehutanan,
                yaitu  Cultuurschool  (Sekolah  Pertanian  Menengah)  di  Bogor,  yang
                merupakan lembaga pendidikan Jurusan Kehutanan, yang ditugaskan
                untuk melahirkan kepala-kepala resor pada jawatan kehutanan.
                    Bosordonantie Java & Madura Tahun 1927 Pasal 15 menetapkan
                bahwa tugas kewajiban melindungi hutan diserahkan kepada “pegawai
                pengelola  hutan”,  lebih  khusus  lagi  pada  ayat  (2)  ditetapkan  bahwa
                pegawai  pengelola,  terutama  MANTRI  POLISI  KEHUTANAN  dan
                BOSWACHTER,  yang  harus  mengerjakan  kepolisian  dan  mencari
                kejadian yang dapat dihukum yang berhubungan dengan hutan negara.
                    Aparat  Kehutanan  berdasarkan  ordonansi  tersebut  mempunyai
                tugas kewajiban melindungi dan mengamankan hutan dalam wilayah
                kekuasaannya ialah:
                a.  Kepala Kehutanan Daerah/Kepala Daerah Hutan/Kepala Kesatuan
                    Pemangkuhan Hutan/Administratur Perhutani.
                b.  Kepala Bagian Daerah Hutan/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuhan
                    Hutan/Asisten Perhutani.
                c.  Kepala Resort Polisi Hutan/Kepala Resort Polisi Kring.
                d.  Boswachter/Dubalang/Waker Polisi Hutan.
                Pada  tahun  1941,  Sekolah  Polisi  Kehutanan  pertama  didirikan  di
                Madiun.
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182