Page 14 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 14
BAB I
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN
WEWENANG POLHUT
A. Tugas Pokok, Fungsi, dan Wewenang
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Kehutanan dan Kepala
Kepolisian RI No. 10/Kpts-II/93-Skep/07/93 tentang susunan organisasi dan
tata kerja jagawana (POLHUT), dijelaskan bahwa:
1. Tugas Pokok (Pasal 4)
a. Mencegah dan membatasi kerusakan hutan dan hasil hutan yang
disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak, kebakaran dan hama
penyakit.
b. Mempertahankan dan menjaga hak-hak negara atas hutan dan
hasil hutan.
2. Fungsi (Pasal 5)
a. Menjaga keutuhan batas kawasan hutan.
b. Melarang pendudukan dan pengerjaan lahan hutan tanpa izin.
c. Melarang pengelolaan tanah hutan secara tidak sah yang dapat
menimbulkan keruskan tanah dan tegakan.
d. Melarang penebangan tegakan hutan tanpa izin.
e. Melarang pemungutan hasil hutan dan perburuan satwa liar tanpa
izin.
f. Mencegah dan memadamkan kebakaran hutan, serta melarang
pembakaran hutan tanpa kewenangan yang sah.
g. Melarang pengangkutan hasil hutan dan satwa liar tanpa izin.
h. Melarang penggembalaan ternak, pengambilan rumput dan
makanan ternak lainnya, serta serasah dari dalam hutan, kecuali di
tempat-tempat yang disediakan untuk keperluan tersebut.
i. Mencegah dan menanggulangi kerusakan hutan dan hasil hutan
yang disebabkan oleh daya alam, hama dan penyakit.
j. Melarang membawa alat-alat yang lazim digunakan untuk
memotong dan membelah pohon di dalam kawasan hutan.
1