Page 16 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 16
Dasar-Dasar Pengamanan Hutan 3
Fungsional Polhut dan Angka Kreditnya, tugas pokok Polisi Kehutanan adalah
menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, memantau, mengevaluasi,
dan melaporkan kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan, serta
pengawasan peredaran hasil hutan.
B. Bentuk Pelaksanaan Tupoksi
Tupoksi Polhut dilaksanakan dalam bentuk sebagi berikut, antara lain:
1. Pre-emtif
Kegiatan pre-emtif merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mencegah,
menghilangkan, mengurangi, dan menutup niat seseorang atau
kelompok untuk melakukan tindak pidana kehutanan. Hal ini bertujuan
untuk menciptakan kondisi yang kondusif dengan menumbuhkan
peran aktif masyarakat dalam pengamanan kawasan hutan. Bentuk
pelaksanaan kegiatan pre-emtif, meliputi:
a. Pembinaan masyarakat, berupa sosialisasi dan penyuluhan
Peraturan Perundang-undangan di bidang kehutanan,
pembentukan kader konservasi, bina cinta alam, dan lain-lain.
b. Pendekatan kesejahteraan masyarakat di daerah penyangga dan di
sekitar hutan.
c. Sosialisasi batas-batas kawasan hutan.
d. Mengadakan temu wicara langsung dengan masyarakat tentang
konservasi hutan dan kehutanan.
e. Menjalin hubungan dengan instansi terkait guna mendukung
program-program yang akan dilaksanakan oleh Institusi Kehutanan.
2. Preventif
Kegiatan preventif merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mencegah, menghilangkan, mengurangi, dan menutup kesempatan
seseorang atau kelompok yang sudah memiliki niat untuk melakukan
tindak pidana kehutanan. Bentuk kegiatan preventif, antara lain:
a. Pengumpulan Bahan dan Keterangan
Pengumpulan bahan dan keterangan adalah kegiatan yang
dilaksanakan di lapangan dengan mengumpulkan bahan keterangan
atau informasi terbaru dalam rangka pengecekan kebenaran atas
informasi yang masuk tentang:
1) Jenis dan bentuk gangguan dan ancaman terhadap kawasan
hutan;
2) Situasi dan kondisi lapangan, serta modus operandi
pelanggaran atau kejahatan bidang kehutanan yang terjadi;