Page 57 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 57

44    Sudirman Sultan


                a.  Memberikan  bantuan  kepada  petugas-petugas  patroli  berjalan
                    kaki, bila diperlukan
                b.  Menjadi penghubung antara pos kesatuan dengan petugas-petugas
                    patroli jalan kaki
                c.  Menjadi  penghubung  antara  satu  petugas  patroli  berjalan  kaki
                    dengan yang lainnya
            3.  Patroli Bersepeda Motor
                Patroli bersepeda motor diperlukan untuk mengawasi, mengendalikan
                dan  memberikan  bantuan  terhadap  petugas  patroli  bersepeda  dan
                berjalan kaki, di daerah yang sangat luas dan langsung dikerahkan dari
                Pos Kesatuan/Pos Induk.
            4.  Patroli Kendaraan Bermotor Beroda Empat
                Patroli ini diperlukan untuk menjangkau daerah yang lebih jauh dan
                dengan jumlah personel patroli lebih dari tiga orang.
            5.  Patroli Perairan
                Patroli ini hanya dapat dilakukan dengan kendaraan air, seperti perahu
                dan speed boat.
            6.  Patroli Berkuda
                Patroli  berkuda  biasanya  dilaksanakan  di  daerah  pengunungan  yang
                tidak  bisa  dijangkau  dengan  kendaraan  bermotor  ataupun  berjalan
                kaki.
            7.  Patroli Udara
                Patroli udara dilakukan dengan menggunakan pesawat udara/helikopter
                yang sangat diperlukan di daerah tertutup atau terputus.
                Daerah  tertutup  adalah  daerah-daerah  terpencil/terisolir  yang  sama
                sekali tidak bisa dilewati kendaraan darat dan laut.
                Daerah terputus adalah daerah-daerah yang akses jalannya terputus
                oleh sungai-sungai besar atau jurang-jurang yang dalam, seperti di Irian
                Jaya dan pedalaman Kalimantan.
            8.  Patroli dengan Menggunakan Anjing Pelacak
                Patroli  ini  dilakukan  dalam  rangka  pengejaran  atau  pencarian  orang
                atau benda yang tersangkut paut dalam suatu tindak pidana.
            D.  Prosedur Pelaksanaan Patroli

                Prosedur  umum  pelaksanaan  patroli  adalah  sebagai  berikut,  antara
            lain:

            1.  Persiapan
                Persiapan patroli, meliputi:
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62