Page 61 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 61
48 Sudirman Sultan
b. Orang/Tahanan
Pengawalan oleh Polhut dilakukan terhadap pelaku tindak pidana
kehutanan yang ditemukan langsung di TKP dan nantinya akan
dibawa ke penyidik untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu,
pengawalan oleh PPNS dilakukan terhadap tersangka yang telah
ditahan secara sah menurut Pasal 20 s.d. 31 KUHP. Tahanan
tersebut dikawal untuk dua kepentingan, seperti:
• rekonstruksi tahanan ke TKP untuk pembuktian yang lebih
meyakinkan; dan
• penyerahan tahanan ke kejaksaan, apabila proses penyidikan
telah selesai.
2. Pengawalan Insidental
Pengawalan insidental adalah tugas pengawalan yang sasarannya
terbatas dan dilaksanakan sewaktu-waktu.
C. Metode Pengawalan
Metode pengawalan adalah sebagai berikut, antara lain:
1. Pengawalan Berjalan Kaki
a. Pengamanan terhadap Tahanan
Caranya yaitu dengan memeriksa tahanan dengan cermat, sehingga
petugas merasa yakin. Selain itu, petugas juga harus memerhatikan
keadaan tahanan.
b. Pemborgolan
Petugas harus memastikan borgol dan kuncinya dalam keadaan
baik/layak. Setelah yakin, petugas harus memborgol kedua tangan
pelaku ke belakang badan.
c. Posisi Petugas
Petugas berada di belakang tahanan. Perintahkan tahanan berjalan
di depan. Petugas harus menjaga jarak sedemikian rupa. Bila jarak
pengawalan dekat dan tahanan tampak dalam keadaan bahaya,
maka rapatkan jarak dengan tongkat/senjata. Jika jarak pengawalan
jauh, maka perintahkan tahanan untuk tetap tinggal di tempat
dengan posisi duduk kaki terbuka lebar dan segera minta bantuan.
d. Jumlah Tahanan Lebih dari Satu
Bila yang dikawal lebih dari satu orang, sebelum berangkat,
hubungkan mereka dengan tali dimulai dari tahanan yang paling
depan sampai terakhir, dengan bentuk berbanjar. Posisi para
pengawal tahanan berada di depan, samping kiri/kanan dan
belakang dalam keadaan siap siaga.