Page 65 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 65

52    Sudirman Sultan


                    belakang tahanan dengan sikap kuda-kuda, ujung kaki rapat dengan
                    selangkangan  tahanan.  Tangan  penggeledah  memegang  leher/
                    kerah baju bagian belakang dengan menarik baju. Penggeledahan
                    dimulai  dari  kaki  bagian  bawah  sampai  ke  bagian  tangan  dan
                    sebaliknya, palingkanlah ke kanan dan ke kiri sambil berteriak.
                c.  Pasanglah  borgol  pada  pergelangan  tangan.  Pukulkan  tangkai
                    borgol  pada  pergelangan  tangan  tahaan  dengan  cara  ditarik
                    terlebih  dahulu  ke  belakang  badan.  Pegang  erat-erat  pegangan
                    borgol saat merubah kedudukan/posisi.
                d.  Ganti  kedudukan/posisi  kaki  petugas  penggeledahan  diikuti
                    dengan perubahan kuda-kuda, ujung kaki tetap menempel pada
                    selangkangan.
                e.  Petugas yang lain melakukan pengawasan. Lindungi penggeledah
                    dari serangan tahanan/orang lain yang bisa saja terjadi tiba-tiba.
                f.   Lakukanlah  pemborgolan.  Setiap  selesai  menggeledah,  posisi
                    borgol  melingkar  pada  kedua  pergelangan  tangan.  Periksa
                    kedudukan borgol dengan cermat dan benar.
                g.  Bangunkanlah tahanan ke posisi berdiri.
                    Pada posisi tiarap, tahanan akan sulit berdiri. Perintahkan tahana
                    untuk miring ke kanan/ke kiri. Tariklah borgol ke atas dan bantulah
                    tahanan untuk berdiri.
                h.  Lakukanlah  pemborgolan  pada  setiap  akhir  penggeledahan.
                    Kedudukan borgol harus telah melingkar pada kedua pergelangan
                    tangan tahanan. Teliti dan amati kedudukan tangan, lalu borgol dan
                    pasang kunci pengaman.
                i.   Bangunkan tahanan ke posisi berdiri. Pada posisi berlutut dengan
                    kedua  tangan  diborgol  ke  belakang,  posisi  sangatlah  lemah.
                    Bantulah  tahanan  untuk  berdiri  dengan  cara  angkat  pegangan
                    borgol keatas.
            2.  Tersangka dalam sikap posisi duduk.
                a.  Perintahkan  tahanan  balik  kanan.  Tahanan  diperintahkan
                    membalikkan badan, sehingga membelakangi petugas.
                b.  Buat posisi duduk, perintahkan untuk duduk dengan tangan diatas
                    dengan jari-jari terbuka dan kedua kaki dibuka lebar-lebar.
                c.  Buat keseimbangan badan menjadi lemah.
                    Perintahkan  tahanan  untuk  membungkukkan  badan,  sehingga
                    posisi condong kedepan dengan pandangan kebawah.
                d.  Lakukan penggeledahan.
                    Posisi  penggeledahan  berada  di  belakang  tahanan,  tangan
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70