Page 67 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 67
54 Sudirman Sultan
g. Pasang borgol pada tangan kanan tahanan, yang telah digeledah,
pukulkan tangkai borgol (yang bergerigi) ke pergelangan lengan
kiri/kanan tahanan pada setiap selesai digeledah, lipat tangan ke
arah punggung.
h. Ganti posisi/kedudukan kaki penggeledah.
Lakukan gerakan mengubah posisi dan kedudukan kaki setiap
selesai menggeledah, dari kiri ke kanan, dan sebaliknya.
i. Petugas yang lain melakukan pengawasan. Lindungi penggeledah
dari serangan tiba-tiba oleh tahanan/orang lain.
j. Lakukan pemborgolan. Pada akhir gerakan penggeledah, kedua
lingkaran borgol telah melekat pada kedua pergelangan tangan
tahanan, sempurnakan kedudukan lingkaran borgol (tidak
menjepit).
k. Periksa dan pastikan kunci bekerja sempurna, caranya dengan
menarik lingkaran borgol, tekan dengan ujung anak kunci, pasang
pengaman kunci.
l. Perhatian khusus bagi petugas
Bagi setiap penggeledah, hendaknya terlebih dahulu
memerintahkan tahanan untuk membuka mulut dan berteriak,
“Ah”. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan tidak adanya benda-
benda dalam mulut tahanan. Hindari menggeledah pada posisi
berhadap-hadapan dan hindari penggeledahan seorang sendiri.
E. Prosedur Pengawalan
Secara umum, prosedur pelaksanaan pengawalan adalah sebagai
berikut.
1. Persiapan
Dalam rangka persiapan pengawalan, hal yang harus diperhatikan
adalah hal-hal sebagai berikut.
a. Seluruh pasukan telah dalam siaga penuh, baik mental, maupun
fisik.
b. Seluruh kendaraan yang akan digunakan oleh petugas dalam
keadaan siap pakai.
c. Pemilihan kendaraan harus disesuaikan dengan kondisi jalan yang
akan ditempuh dan mempunyai daya angkut yang baik.
d. Bahan bakar, air, pelumas, dan keperluan lain, telah dalam keadaan
cukup/
e. Setiap personel pengawalan telah mengetahui dan memahami
tugas yang akan dilakukan dan ketentuan-ketentuan yang harus ditaati.