Page 72 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 72
Dasar-Dasar Pengamanan Hutan 59
Tujuan observasi, antara lain:
a. Memperoleh gambaran yang lengkap, jelas dan terperinci
terhadap sasaran
b. Menentukan keidentikan subjek dengan informasi/gambaran
yang telah diperoleh sebelumnya
c. Melengkapi informasi yang telah ada
d. Pengecekan atau konfirmasi keterangan, data, atau fakta.
e. Mencari hubungan antara subjek dengan peristiwa tindak
pidana
Sasaran observasi, antara lain:
a. Observasi terhadap orang, meliputi:
1) Ciri-ciri umum, misalnya jenis kelamin, kebangsaan, warna
kulit, tinggi, berat badan, bentuk tubuh, umur, warna rambut,
dan bentuk hidung
2) Ciri-ciri khusus, misalnya bentuk kepala, wajah, bentuk mata,
tanda/cacat/ciri pada badan atau muka, gerak-gerik tingkah
laku, dan kebiasaan
3) Ciri-ciri yang dapat berubah, misalnya cara berpakaian,
potongan rambut, pemakaian kosmetik, dan raut muka
b. Observasi terhadap benda, dimulai dari ciri-ciri umum, kemudian
ciri-ciri khusus yang membedakan dengan benda lainnya, yaitu:
1) jenis/bentuk umum, termasuk ukuran dan warna
2) ciri khusus yang membedakan dengan benda yang lain
c. Observasi terhadap tempat
Observasi ini dilakukan untuk memastikan tempat kejadian/
peristiwa tindak pidana dan mengenali bukti, saksi, tersangka,
korban, yang berkaitan dengan peristiwa tindak pidana.
Observasi terhadap tempat dapat dilakukan di tempat terbuka
atau tertutup.
1) Tempat Terbuka
Tempat terbuka biasanya tidak mempunyai batas yang jelas,
sehingga penyelidik yang akan melakukan observasi perlu
menentukan/memastikan batas daerah yang akan diobservasi
secara logis dan praktis terlebih dahulu, misalnya dengan
menggunakan benda/barang, hal-hal di tempat tersebut
sebagai taktis, misalnya jalan, tiang listrik, pohon, jembatan
dan lain-lain.