Page 73 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 73
60 Sudirman Sultan
2) Tempat Tertutup
Seolah-olah, observasi tempat tertutup kelihatan tidak
sulit karena terdapat batas-batas yang jelas. Akan tetapi,
sebenarnya, justru di tempat yang tertutup dapat menimbulkan
kesulitan untuk mengamati, secara keseluruhan. Meskipun
demikian, dapat diatasi dengan cara berkoordinasi dengan
Korwas PPNS dan undercover (penyamaran).
d. Observasi terhadap kejadian/situasi
1) Observasi terhadap kejadian yang meliputi seluruh kejadian
biasanya tidak dapat dilakukan karena penyelidik biasanya
datang setelah tindak pidana berlangsung dan selanjutnya
tidak mungkin tindak pidana dibiarkan terus berlangsung
sekadar observasi.
2) Dalam observasi terhadap sesuatu kejadian, walaupun hal
tersebut merupakan sesuatu yang dianggap kecil/sepele,
sering kali dapat mempunyai arti yang sangat penting dalam
kaitannya dengan peristiwa tindak pidana.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan observasi, antara
lain:
a. Observasi dilakukan dengan cermat dan tepat, sehingga dapat
diperoleh gambaran yang lengkap dan jelas.
b. Hal-hal yang kelihatan kecil atau sepele perlu diamati dengan baik
karena, mungkin, tidak berarti bagi orang awam, tetapi sangat
berharga bagi penyelidik.
c. Observasi, sebaiknya, dilakukan secara sistematis dan terus
menerus.
d. Untuk membantu mengingat hal-hal yang telah diamati, perlu
dipersiapkan alat tulis menulis, kamera atau handycam, teropong,
dan gambar sketsa.
e. Sebelum melakukan observasi, sasaran observasi harus dikaji dan
dianalisis secara cermat.
f. Dalam melakukan observasi terhadap seseorang harus diperhatikan
beberapa hal berikut.
1) Gerak-gerik orang yang sembunyi-sembunyi perlu mendapat
perhatian yang khusus.
2) Sikap dan tingkah laku orang yang terlalu ingin tahu perlu
diamati.