Page 74 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 74
Dasar-Dasar Pengamanan Hutan 61
3) Sikap seseorang yang menunjukkan pura-pura tidak tahu, yang
terlalu dibuat-buat, biasanya mengandung maksud tertentu
yang perlu diperhatikan oleh penyelidik.
4) Bila Polhut hadir/datang di tempat kejadian perkara yang
tindak pidananya masih berlangsung, ia harus melakukan
observasi secara cepat dan objektif, terutama mengenai
faktor-faktor penting, seperti:
• waktu kejadian
• tempat dan lokasi kejadian
• orang yang terlibat tindak pidana
• benda atau alat untuk melakukan/ hasil kejahatan
• perbuatan dan peran masing-masing pelaku
• akibat yang ditimbulkan
2. Interview (Wawancara)
Interview adalah usaha dan atau kegiatan percakapan yang diarahkan
untuk memperoleh keterangan dari orang yang memiliki atau diduga
memiliki bahan keterangan guna kepentingan Pulbaket.
Jenis interview (wawancara), antara lain:
a. Interview Terbuka
Pelaksanaan interview terbuka dilakukan dengan cara wawancara
atau pemeriksaan terhadap saksi/tersangka.
b. Interview Tertutup
Pelaksanaan interview tertutup dilakukan dengan menggunakan
teknik penyamaran atau eliciting.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan interview/
wawancara, antara lain:
a. Sebaiknya, interview dilakukan secara non-formal dan terselubung,
dengan cara pendekatan yang tepat.
b. Kemampuan pancaindra seseorang tidak sama, sehingga
mempengaruhi daya tangkap dan hasil yang diperoleh.
c. Peranan setiap orang dalam hubungannya dengan peristiwa tindak
pidana yang terjadi dapat menghasilkan keterangan yang berbeda.
d. Sikap mental dan kepribadian orang yang akan diwawancara perlu
dipertimbangkan karena dapat memberikan pengaruh yang besar
atas isi keterangan yang diberikan.
e. Latar belakang seseorang yang diinterview dapat memengaruhi isi
atau motif dari keterangan yang diberikan.
f. Memilih dan menggunakan waktu dan metode pendekatan bagi
orang yang akan diwawancarai, seperti: