Page 70 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 70
Dasar-Dasar Pengamanan Hutan 57
B. Sasaran
Sasaran Pulbaket dibedakan pada setiap tahapan terjadinya tindak
pidana. Sasaran Pulbaket tersebut, antara lain:
1. Sebelum Terjadi Tindak Pidana Kehutanan
Sasaran Pulbaket sebelum terjadinya tindak pidana kehutanan
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Polhut untuk mengidentifikasi
awal kemungkinan terjadinya Tipihut, yang pelaksanaannya diarahkan
pada beberapa hal, yaitu:
a. Orang
1) Siapa orang-orang yang sering berada di hutan dan sekitarnya?
2) Apa pekerjaan dan kegiatan orang-orang tersebut?
3) Berapa jumlah orang yang sering berada di hutan atau area
sekitarnya?
4) Bagaimana orang-orang tersebut melakukan kegiatannya di
kawasan hutan?
b. Benda atau Barang
1) Benda/barang/binatang yang sering dibawa atau digunakan
ke dalam hutan.
2) Benda/barang/hasil hutan yang sering dirusak atau diambil
oleh orang-orang di kawasan hutan.
c. Tempat
1) Di jalur manakah sering terjadi tindak pidana kehutanan?
2) Rute atau jalur-jalur mana yang sering digunakan untuk
melakukan tindak pidana kehutanan?
d. Waktu
1) Kapan orang-orang sering memasuki kawasan hutan?
2) Kapan waktu yang tepat untuk patroli Polhut?
2. Setelah Terjadi Tindak Pidana Kehutanan
Setelah menerima laporan atau menemukan terjadinya tindak pidana
kehutanan, Polhut membuat laporan kejadian. Untuk menentukan
peristiwa tersebut merupakan tindak pidana atau bukan dan atau untuk
kepentingan penyidikan, perlu dilakukan kegiatan Pulbaket terlebih
dahulu. Hal ini dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta yang dapat
digunakan sebagai dasar tentang peristiwa itu. Pelaksanaan Pulbaket
diarahkan pada beberapa hal, yaitu:
a. Orang (korban/saksi/pelaku)
1) Siapa dan di mana korban/saksi/pelaku berada?
2) Bagaimana dan apa alibi korban/saksi/pelaku?