Page 71 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 71

58    Sudirman Sultan


                    3)  Bagaimana dan apa hubungan antara korban/saksi/pelaku?
                    4)  Dengan apa dan bagaimana pelaku melakukan perbuatannya?
                    5)  Alat bukti/barang bukti apa saja yang mendukung?
                b.  Benda/barang (barang bukti)
                    1)  Apakah  ada  kaitan  antara  benda/barang  yang  diperoleh
                        dengan peristiwa yang dilaporkan?
                    2)  Di mana benda/barang bukti tersebut berada saat peristiwa
                        terjadi?
                    3)  Apa  hubungan  benda/barang  tersebut,  sehingga  berada  di
                        tangan atau dalam kekuasaan korban/saksi/pelaku?
                    4)  Bagaimana  benda/barang  tersebut  dapat  berada  di  tangan
                        atau dalam kekuasaan korban/saksi/pelaku?
                c.  Tempat
                    1)  Apa hubungan antara korban/saksi/pelaku dan barang bukti
                        yang ada dengan tempat kejadian perkara?
                    2)  Bagaimana  korban/saksi/pelaku  dan  barang  bukti  yang  ada,
                        sehingga berada di tempat kejadian perkara?
                    3)  Adakah tempat-tempat lain yang telah ditemukan, selain TKP?
                d.  Waktu
                    1)  Kapan tindak pidana itu terjadi?
                    2)  Apakah waktu kejadian dibenarkan oleh korban/saksi/pelaku?
            3.  Sebelum Pemeriksaan
                Kegiatan  Pulbaket  ini  dimaksudkan  untuk  menemukan  dan
                mendapatkan barang bukti dan alat bukti yang akan mendukung proses
                penyidikan lebih lanjut. Penanganan Pertama di TKP merupakan salah
                satu kegiatan Pulbaket yang harus dilakukan dengan baik oleh Polhut.
            C.  Teknik Pulbaket

                Teknik-teknik Pulbaket, antara lain:
            1.  Observasi/Pengamatan
                Observasi ialah kegiatan meninjau atau mengamat-amati suatu tempat,
                keadaan atau orang, untuk mengetahui, baik hal-hal yang biasa, maupun
                tidak biasa, dan kemudian hasilnya dituangkan dalam suatu laporan.
                Dari observasi yang dilakukan dapat diketahui kondisi suatu tempat dan
                orang-orang yang ada di tempat tersebut. Setiap hal yang dilihat dan
                diamati oleh observer akan dicatat, sehingga dapat ditentukan langkah-
                langkah berikutnya.
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76