Page 77 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 77
64 Sudirman Sultan
Larangan bagi petugas surveilans, diantaranya:
a. melakukan kontak langsung dengan sasaran/objek
b. menimbulkan kecurigaan terhadap objek
c. melakukan gerakan/kegiatan yang tidak wajar
d. penampilan yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi
4. Undercover (Penyamaran)
Undercover dilakukan untuk keperluan pulbaket yang tidak mungkin
didapatkan dengan cara-cara terbuka. Oleh sebab itu, perlu dilakukan
penyamaran untuk menyusup ke dalam sasaran guna memperoleh
bahan keterangan yang diperlukan.
Hal yang perlu diperhatikan bagi petugas undercover, yaitu:
a. Petugas memiliki kemampuan teknis dalam melakukan interview,
observasi, dan surveilans, serta mampu melakukan tindakan-
tindakan lain yang mendukung tindakan pulbaket.
b. Identitas petugas harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sasaran.
c. Persiapan Undercover
1) Peralatan dan perlengkapan
a) Perlengkapan khusus disesuaikan dengan sasaran
b) Sarana komunikasi dan transportasi sesuai dengan cover
yang diperlukan
c) Menentukan tempat pertemuan (safe house) untuk
menyampaikan bahan keterangan dan menerima instruksi
pimpinan
2) Mempelajari data sasaran dengan cermat
3) Kelengkapan administrasi, meliputi:
a) Surat Perintah Tugas, namun tidak dibawa oleh yang
bersangkutan; dan
b) Surat-surat identitas diri, seperti KTP, SIM, dan lain
sebagainya, yang telah disesuaikan dengan covernya.
4) Menyembunyikan skenario/cerita penyamaran (cover story)
guna mendekati sasaran.
d. Pelaksanaan Undercover
1) Melakukan pendekatan pada sasaran, bila ada hambatan
dapat melalui orang lain yang dapat membantu
2) Setelah berhasil kontak dengan sasaran, lakukan upaya untuk
menumbuhkan kepercayaan sasaran
3) Dalam hal kegiatan undercover telah berhasil diterima
dilingkungan sasaran, sebelum mengumpulkan bahan