Page 58 - BUKU DASAR-DASAR PENGAMANAN HUTAN_Neat
P. 58
Dasar-Dasar Pengamanan Hutan 45
a. Surat Perintah Tugas (SPT)
SPT patroli dikeluarkan oleh Kepala Unit Kerja. Perintah tugas
patroli dalam SPT dapat berupa perintah-perintah umum ataupun rinci.
b. Rencana Patroli
Berdasarkan SPT, ketua tim patroli menyusun rencana patroli
yang sifatnya taktis, untuk memenuhi sasaran dan tujuan patroli.
Rencana patroli merupakan faktor kunci yang akan menentukan
keberhasilan pelaksanaan patroli. Salah satu kegagalan terbesar
dalam berpatroli adalah saaat tidak ada rencana.
Beberapa poin penting dalam rencana patroli, antara lain:
1) tujuan yang ingin dicapai;
2) faktor yang menjadi pertimbangan, seperti: unsur pidana,
jumlah personel yang dilibatkan, topografi, dan lokasi;
3) waktu dan tempat pelaksanaan;
4) pembagian tugas masing-masing personel;
5) anggaran dan sumber daya; dan
6) rencana tindakan.
c. Perlengkapan
Perlengkapan yang dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan
patroli, antara lain:
1) Perlengkapan Perorangan
Perlengkapan perorangan, antara lain: Kartu Tanda Anggota
(KTA) Polhut, Kartu Tanda Penduduk (KTP), borgol, sempritan,
pisau lipat, tali panjang, buku saku, alat tulis, jaket, helm, jas
hujan, surat senjata, dan sebagainya.
2) Perlengkapan Tim
Perlengkapan tim yang hasrus diperiapkan, misalnya SPT,
kendaraan patroli, alat komunikasi, peta kerja, obat-obatan,
logistik, dan lain-lain.
2. Pelaksanaan
Langkah-langkah pelaksanaan patroli adalah sebagai berikut, yaitu:
a. Pengarahan Tugas (Breafing), yaitu pemberian arahan secara
umum mengenai pelaksanaan patroli dan pengingatan atas tugas
masing-masing personel patroli.
b. Berpatroli sesuai dengan rute patroli
c. Memeriksa setiap lokasi yang dilewati dan mencatat setiap kejadian
pada setiap lokasi yang dilewati selama kegiatan patroli