Page 52 - E-BOOK PENGAYAAN SISTEM PENCERNAAN
P. 52

  Pencernaan  secara kimiawi  dalam  lambung:
                       1.  Pencernaan  protein
                             Pepsinogen  (disekresi  oleh  sel  utama)  diubah  menjadi  pepsin  oleh  asam
                              klorida  (dihasilkan  oleh  sel  parietal).  Pepsi  hanya  dapat  bekerja  pada pH di
                              bawah 5.
                             Renin  (diproduksi  oleh  lambung  bayi)  berfunsi  mengkoagulasi  protein
                              susu  (kaseinogen)menjadi  kasein  yang  tidak  larut.  Enzim  ini  sangat  penting
                              untuk  mencerna  ASI
                       2.  Pencernaan  lemak
                           Lipase  lambung  (disekresi  oleh  sel  utama)  menghidrolisis  lemak  susu  menjadi
                           asam lemak  dan gliserol,  tetapi  aktivitasnya  terbatas dalam  kadar pH rendah.
                       3.  Pencernaan  karbohidrat
                          Enzim  amilase  dalam  saliva  yang  terbawa  bersama  bolus  akan  tetap  bekerja
                          dalam  lambung.  lambung  tidak memproduksi  enzim  pencerna  karbohidrat.

                                                   (Usus halus)
                   5.  Intestinum tenue
                       Terletak  dia  antara  lambung  dan  usus  besar.  Usus  halus  memiliki  panjang  6-7
               meter  dengan  diameter  2,5  cm.  pada  dindingnya  dilapisi  dengan  jaringan  yang  bertekstur
               mirirp  dengan  jari  (vili)  yang  memiliki  fungsi  untuk  menambah  luas  permukaan  dari  usus
               halus  agar  dapat  menyerap  nutrisi  dari  makanan.  Dinding  usus  kaya  akan  pembuluh  darah
               yang  mengangkut  zat-zat  yang  diserap  ke  hati  melalui  vena  porta.  Dinding  usus  halus
               juga  melepaskan  sejumlah  kecil  enzim  yang  mencerna  protein,  gula,  dan  lemak.  Lapisan
               usus  halus  terdiri  dari  lapisan  mukosa(dalam),  lapisan  otot  melingkar,  lapisan  otot
               memanjang  dan lapisan  serosa.

                   Usus halus  merupakan  saluran  sempit  dan melingkar  yang  memiliki  tiga  bagian,  yaitu:
               1.  Usus dua belas jari (Duodenum)
                       Usus  dua  belas  jari  menyambung  dari  lambung  dan  menghubungkannya  ke  usus
                  kosong  dengan  panjang  ±25  cm.  Pada  usus  halus  diperoleh  bentuk  histologis  yang
                  disebut  dengan  kelenjar  brunner  yang  memperoleh  lendir  berbentuk  basa  untuk
                  menopang  pengisapan  dan  netralisasi  pH  makanan.  Hasil  penghancuran  lambung  yang
                  masuk  ke  usus  dua  belas  jari  disebut  dengan  Chyme.  Usus  dua  belas  jari  memiliki
                  fungsi  untuk  mengatur,  menawarkan,  mengurai  dan penghancuran  chyme  tersebut.

               2.  Usus kosong (jejunum)
                       Memiliki  panjang  ±2,5  cm.  usus  kosong  memiliki  bentuk  seperti  tertumpuk  dan
                  tertahan  oleh  mesenterium,  yang  berguna  untuk  menguatkan  untuk  beraktivitas  selama
                  proses pencernaan  terjadi.  menghisap  nutrisi  pada makanan
                  Usus  kosong  memiliki  fungsi  untuk  pengurain  nutrisi,  menghisap  nutrisi  lipofilik  dna
                  menghisap  air.

               3.  Usus penyerapan  (ileum)
                       Merupakan  bagian  usus  yang  paling  panjang  yaitu  ±3,6  m.  Pada  usus  penyerapan,
                  ditemukan  juga  benjolan(vili)  yang  berfungsi  untuk  menghisap  nutrisi  (asam  amino,
                  asam lemak,  gliserol,  vitamin,&  mineral).


                                                                 5






                                                          39
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57