Page 49 - E-MODUL
P. 49

hukum  dasar  yang  tertulis  disebut  juga  Undang-Undang  Dasar,
                                  sedangkan konstitusi atau hukum dasar yang tidak tertulis disebut juga
                                  konvensi, yakni aturan-aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam
                                  praktek-praktek penyelengaraan negara meskipun tidak tertulis. Dengan
                                  demikian, konstitusi lebih luas dibandingkan dengan Undang-Undang
                                  Dasar (UUD), atau UUD merupakan salah aatu bagian dari konstitusi.

                                  Menurut James Bryce, suatu konstitusi menetapkan:

                                  a.  Pengaturan mengenai pendirian lembaga-lembaga yang permanen
                                  b.  Fungsi dari lembaga-lembaga tersebut
                                  c.  Hak-hak tertentu yang ditetapkan.
                                  Sedangkan menurut JF. Strong, konstitusi mengatur:

                                  a.  Kekuasaan permerintah
                                  b.  Hak-hak dari yang diperintah
                                  c.  Hubungan antara pemerintah dengan yang diperintah.

                                  2.  Fungsi UUD (Konstitusi)
                                             Fungsi  UUD/koostituel,  dapat  ditinjau  dari  sudut
                                      penyelenggaraan  pernerintahan  atau  berdasarkan  tujuannya.
                                      Ditinjau  dari  sudut  pemerintahan,  fungsi  UUD/kanstitusi  sebagai
                                      landasan  struktural  penyelenggaraan  pemerintahan  menurut  suatu
                                      sistem ketatanegaraan yang pasti yang pokok-pokoknya dalam suatu
                                      aturan-aturan konstitusi atau UUD-nya.
                                             Sedangkan  ditinjau  dari  sudut  tujuannya,  fungsi
                                      UUD/konstitusi  adalah  untuk  menjamin  hak-hak  anggota  warga
                                      negara atau masyarakat dari tindakan sewenang-wenang penguasa.

                                  3.  Isi atau Muatan Konstitusi
                                             Menurut A.A.H. Struycken, UUD sebagai suatu konstitusi
                                      yang tertulis merupakan dokumen format yang memuat
                                      a.  Hasil perjuangan politik bangsa di waktu lampau
                                      b.  Tingkatan-tingkatan  perkembangan  tertinggi  ketatanegaraarn
                                          bangsa.
                                      c.  Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik
                                          waktu sekarang maupun yang akan datang.
                                      d.  Suatu  keinginan  mana  perkembangan  ketatanegaraan  bangsa
                                          hendak dipimpin.
                                      Menurut  Sri  Sumantri,  UUD  atau  konstitusi  pada  umumnya
                                      memuat :





                                                                                                     40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54