Page 54 - E-MODUL
P. 54

mengalami masa reses persidangan (periode jeda atau istirahat)
                                          selama satu bulan lebih.

                                      b.  Masa antara Sidang Resmi Pertama dan Sidang Resmi Kedua
                                                 Selesai sidang pertama, tanggal 1 Juni 1945 para anggota
                                          BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang
                                          bertugas  untuk  menampung  usul-usul  yang  masukdan
                                          memeriksa  serta  melaporkan  kepada  sidang  pleno  BPUPKI.
                                          Tiap  anggota  diberi  kesempatan  mengajuka  usulan  secara
                                          tertulis  paling  lambat  sampai  dengan  tanggal  20  Juni  1945.
                                          Adapun anggota panitia kecil terdiri dari delapan orang, yaitu:

                                          1)  Ir. Soekarno
                                          2)  Ki Bagus Hadikusumo
                                          3)  K.H. Wachid Hasyim
                                          4)  Mr. Muh. Yamin
                                          5)  M. Sutardjo Kartohadikusumo
                                          6)  Mr. A.A. Maramis
                                          7)  R. Otto Iskandar Dinata
                                          8)  Drs. Moh Hatta
                                                 Pada  tanggal  22  Juni  1945  diadakan  rapat  gabungan
                                          antara  Panitia  Kecil  dengan  para  anggota  BPUPKI  yang
                                          berdomisili di Jakarta. Hasil yang dicapai antara lain disetujui
                                          pembentukan  sebuah  Panitia  Kecil  Penyelidik  Usul-
                                          Usul/Perumus Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang,
                                          yaitu:

                                          1)  Ir. Soekarno (Ketua)
                                          2)  Moh Hatta (Wakil Ketua)
                                          3)  Achmad Soebardjo (Anggota)
                                          4)  Moh Yamin (Anggota)
                                          5)  KH Wahid Hasyim (Anggota)
                                          6)  Abdul Kahar Muzakir (Anggota)
                                          7)  Abikoesno Tjokrosoejoso (Anggota)
                                          8)  Agus Salim (Anggota)
                                          9)  AA Maramis (Anggota)
                                                 Panitia  kecil  yang  beranggotakan  sembilan  orang  ini
                                          pada  tanggal  itu  juga  melanjutkan  sidang  dan  berhasil
                                          merumuskan Mukaddimah Dasar, yang kemudian lebih dikenal
                                          dengan  “Piagam  Jakarta”  yang  pada  waktu  itu  disebut  juga
                                          sebagai  “Gentlement  Agreement”.  Adapun  bunyi  lengkapnya
                                          “Piagam Jakarta” sebagai berikut:



                                                                                                     45
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59