Page 53 - E-MODUL
P. 53

e)  Kesejahteraan Rakyat.
                                          2)  Sidang  tanggal  31  Mei  1945,  Prof.  Mr.  Dr.  Soepomo
                                             berpidato mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima
                                             prinsip dasar negara Republik Indonesia, yang dia namakan
                                             "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu :
                                             a)  Persatuan;
                                             b)  Kekeluargaan;
                                             c)  Mufakat dan Demokrasi;
                                             d)  Musyawarah;
                                             e)  Keadilan Sosial.
                                          3)  Sidang  tanggal  1  Juni  1945,  Ir.  Soekarno  berpidato
                                             mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima sila dasar
                                             negara Republik Indonesia, yang dia namakan "Pancasila",
                                             yaitu :
                                             a)  Kebangsaan Indonesia;
                                             b)  Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan;
                                             c)  Mufakat atau Demokrasi;
                                             d)  Kesejahteraan Sosial;
                                             e)  Ketuhanan Yang Maha Esa.
                                                    Gagasan  mengenai  rumusan  lima  dasar  negara
                                             Republik  Indonesia  yang  dikemukakan  oleh  Ir.  Soekarno
                                             tersebut  kemudian  dikenal  dengan  istilah  “Pancasila”,
                                             menurut dia masihh bilamana diperlukan gagasan mengenai
                                             rumusan Pancasila ini dapat diperas menjadi “Trisila” (tiga
                                             sila), yaitu:
                                             1)  Sosionasionalisme;
                                             2)  Sosiodemokrasi
                                             3)  Ketuhanan yang berkebudayaan.
                                                 Bahkan masih menurut Ir. Soekarno lagi, Trisila tersebut
                                          bila hendak diperas kembali dimakan sebagai “Ekasila” (Satu
                                          Sila), yaitu merupakan sila: “Gotong Royong”, ini merupakan
                                          upaya  dari  Bung  Karno  dalam  menjelaskan  bahwa  konsep
                                          gagasan  mengenai  rumusan  dasar  negara  Republik  Indonesia
                                          yang  dibawakannya  verada  dalam  kerangka  “satu-kesatuan”,
                                          yang tak dipisahkan satu dengan yang lain. Masa persidangan
                                          BPUPKI  pertama  ini  dikenang  dengan  sebutan  detik-detik
                                          lahirnya Pancasila dan tanggal 1 Juni ditetapkan dan diperingati
                                          sebagai hari lahirnya Pancasila.
                                                 Pidato  dari  Ir.  Soekarno  sekaligus  mengakhiri  masa
                                          persidangan  BPUPKI  yang  pertama,  setelah  itu  BPUPKI




                                                                                                     44
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58