Page 58 - E-MODUL
P. 58
dengan sebaik-baiknya; janganlah didasarkan pada soal, apakah
kita kita sanggup atau tidak sanggup, tetapi pula apakah akan
timbul kesanggupan akan merdeka atau tidak...
2) Anggota YAMIN
…. Soal lain pula berhubung dengan tanah Papua. Memang hal
ini dalam ilmu pengelahuan, ethnologie, bahasa, geografi ada
yang menyebutkan, bahwa pulau Papua tidak masuk tanah
Indonesia Tetapi faham ini hanyalah dilahirkan oleh orang orang
yang mengarang buku yang bersangkutan.. Tetapi ada juga
faham-laham lalu yang mengatakan, bahwa seluruh pulau Papua
masuk Indonesia, Perkala Indonesia" dibuat oleh orang yang
mempunyai faham yang mengatakan, bahwa Indonesia
melingkungi daerah Malaya dan Polinesia. Jadi, dengan
sendirinya pada waktu perkataan “Indonesia” lahir dimakudkan
bahwa tanah papua masuk dalam daerah Indonesia….
3) Anggota ABDUL KAFFAR
…. Dalam ilmu strategi alangkah bosar bagi kedua-duanya
untuk menjaga sisi masing-masing. Artinya kalau kita melihat
batas kita di Timur, ke Pulau Timor, saya setuju sekali dengan
anggota yang terhormat Muh Yamin, yaitu agar pulau itu
dimasukkan dalam lingkungan kita, terletak Indonesia baru,
begitu pula Borneo Utara, di mana terletak Serawak, dan juga
negara Papua bukanlah kita bersifat meminta. tetapi hal itu
beralaskan kebangsaan….
4) Anggota SOEMITRO KOLOPAKING
…. Jikalau peperangan sudah berakhir dan kemenangan
akhir telah tercapai, Kita dapat melengkapkan aturan-aturan itu
menjadi aturan-aturan yang sosial dengan keadaan zaman pada
waktu itu, dengan permintaan Indonesia merdeka ialah seluas
Indonosia-Belanda dahulu. Jikalau kemenangan akhir tercapai
dan ada permintaan yang nyata dari Malaya Selatan, Borneo
Utara bahwa rakyat di situ merasa juga ingin masuk dalam
lingkungan kita, dengan senang hati mereka akan kita terima
sebagai bangsa kita di dalam Indonesia merdeka.”
Dalam membahas masalah wilayah negara, masih
banyak tokoh pendiri negara yang menyampaikan usulnya,
seperti Moh. Hatta, Soekarno, Soetardjo, Agoes Salim, A.A.
Maramis, Sanoesi, dan Oto Iskandardinata, Akhirnya diputuskan,
bahwa wilayah Indonesia Merdeka adalah Hindia Belanda dulu,
49