Page 59 - E-MODUL
P. 59

ditambah dengan Malaya, Borneo Utara, Papua, Timor Portugis
                                          dan pulau-pulau sekitarnya.
                                                 Pada  sidang  BPUPKI  tanggal  11  Juli  1945,  setelah
                                          mendengarkan  pandangan  dan  pemikiran  20  orang  anggota,
                                          maka dibentuklah tiga Panitia Kecil, yaitu :
                                          1)  Panitia Perancang Undang-Undang Dasar, dengan ketua Ir.
                                             Soekarno.
                                          2)  Panitia  Perancang  Keuangan  dan  Perekonomian,  dengan
                                             ketua Moh. Hatta.
                                          3)  Panitia  Perancang  Pembelaan  Tanah  Air,  dengan  ketua
                                             Abikusno Tjokrosujoso.
                                                 Agenda  sidang  BPUPKI  yang  kedua  juga  membahas
                                          tentang  wilayah  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesia,
                                          kewarganegaraan Indonesia, rancangan Undang- Undang Dasar,
                                          ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidikan dan
                                          pengajaran. Pada persidangan BPUPKI yang kedua ini, anggota
                                          BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia
                                          kecil yang terbentuk itu antara lain adalah: Panitia  Perancang
                                          Undang-Undang  Dasar  (diketuai  oleh  Ir.  Soekarno),  Panitia
                                          Pembelaan  Tanah  Air  (diketuai  oleh  Raden  Abikusno
                                          Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai
                                          oleh Drs. Mohammad Hatta).

                                                 Pada  tanggal  11  Juli  1945,  sidang  panitia  Perancang
                                          Undang-Undang  Dasar,  yang  diketuai  oleh  Ir.  Soekarno,
                                          membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya,  yang
                                          tugasnya adalah :

                                          1)  Khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar,
                                          2)  Membentuk Panitia Perancang "Declaration of Rights", yang
                                             beranggotakan Subardjo, Sukiman, dan Parada Harahap.
                                          3)  Membentuk Panitia Kecil Perancang Undang-Undang Dasar,
                                             yang beranggotakan 7 orang yaitu sebagal berikut: Prof. Mr.
                                             Dr.  Soepomo  (ketua  panitia  kecil)  Mr.  KRMT
                                             Wongsonegoro  (anggota)  Mr.  Raden  Achmad  Soebardjo
                                             Djoloadisoerjo (anggota) Mr. Alexander Andries Maramis
                                             (anggota)  Mr.  Raden  Panji  Singgih  (anggota)  Haji  Agus
                                             Salim (anggota) Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota)
                                                 Selain  itu,  Panitia  Perancang  Undang-Undang  Dasar
                                          menghasilkan kesepakatan:

                                          1)  Bentuk "Unitarisme".



                                                                                                     50
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64