Page 16 - E-modul Petroleum & Refinery DIV Teknik Energi
P. 16
13 TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
b. Menyebabkan pencemaran udara (menimbulkan bau yang
tidak sedap, beracun pada konsentrasi tinggi (H2S),
mengakibatkan hujan asam, serta pada gas buang hasil
pembakaran yang dapat membahayakan lingkungan, seperti
SO2 dan SO3).
c. Meracuni katalis-katalis perengkahan.
d. Menurunkan angka oktan pada produk bensin.
5.2 Nitrogen
Kadar nitrogen dalam minyak bumi umumnya sangat rendah
berkisar antara 0,1 – 2 % berat dan relatif stabil pada temperatur
tinggi sehingga sulit terdekomposisi pada proses perengkahan
sederhana. Senyawa-senyawa nitrogen dibagi menjadi zat-zat yang
bersifat basa seperti 3-metilpiridin (C6H7N) dan kuinolin (C9H7N)
serta zat-zat yang tidak bersifat basa seperti pirol (C4H5N), indol
(C8H7N) dan karbazol (C12H9N). Senyawa nitrogen terdapat dalam
semua fraksi minyak bumi, tetapi konsentrasinya makin tinggi dalam
fraksi-fraksi yang mempunyai titik didih yang tinggi. Nitrogen juga
menimbulkan masalah dan kerugian yang cukup serius pada proses
pengolahan minyak bumi terutama pada produk-produk minyak
bumi, yaitu:
a. Menurunkan aktivitas katalis pada proses perengkahan,
reforming, polimerisasi dan isomerisasi.
b. Produk kerosin yang memiliki karakteristik tidak berwarna
(jernih) pada waktu distilasi jika mengandung nitrogen maka
akan mengalami perubahan warna menjadi kemerahan saat
terkena sinar matahari.
c. Produk bensin yang mengandung nitrogen akan mempercepat
pembentukan damar dalam karburator.
TI203304 E-Modul Petroleum & Refinery