Page 5 - E-modul Petroleum & Refinery DIV Teknik Energi
P. 5
2 TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
2 TEORI UMUM PEMBENTUKAN MINYAK BUMI
Minyak bumi atau crude oil merupakan cairan yang berwarna
coklat, kehijauan sampai hitam pekat dan mudah terbakar yang berada
di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Teori yang paling
umum digunakan untuk menjelaskan asal-usul minyak bumi adalah
“organic source materials” yang menyatakan bahwa minyak bumi
merupakan produk perubahan secara alami dari zat-zat organik yang
berasal dari sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang mengendap selama
ribuan sampai jutaan tahun. Akibat dari pengaruh tekanan, temperatur,
kehadiran senyawa logam dan mineral serta letak geologis selama
proses perubahan tersebut, maka minyak bumi akan memiliki
komposisi yang berbeda di setiap lokasi.
Secara umum ada tiga teori mengenai proses pembentukan
minyak bumi, antara lain:
2.1 Teori Anorganik (Abiogenesis)
Menurut Berthelot (1866), minyak bumi berasal dari reaksi
antara karbida (reaksi batuan karbonat dan logam alkali) dengan
air yang menghasilkan asetilen (C2H2) yang selanjutnya berubah
menjadi minyak bumi karena pengaruh suhu dan tekanan yang
tinggi, seperti reaksi berikut:
CaCO3 + Logam alkali → CaC2
CaC2 + H2O → CHCH → Minyak Bumi
Dapat dilihat pada reaksi tersebut, pada tahapan awal kalsium
karbida dibentuk oleh logam alkali yang bereaksi dengan kalsium
karbonat kemudian kalsium karbida bereaksi dengan air untuk
menghasilkan asetilen yang kemudian akan perubahan suhu dan
tekanan yang tinggi hingga berubah menjadi minyak bumi.
TI203304 E-Modul Petroleum & Refinery