Page 8 - E-modul Petroleum & Refinery DIV Teknik Energi
P. 8
5 TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
3 KOMPOSISI MINYAK BUMI
Minyak bumi merupakan suatu campuran yang sangat kompleks
yang terdiri dari senyawa hidrokarbon, yaitu dengan unsur utama
penyusunnya berupa senyawa organik Hidrogen (H) dan Karbon (C).
Selain itu terdapat juga senyawa-senyawa non-hidrokarbon dalam
jumlah yang sangat sedikit, seperti sulfur (S), oksigen (O), dan nitrogen
(N) serta unsur-unsur pengotor berupa logam yaitu besi (Fe), vanadium
(V), nikel (Ni), dan organometal yang terdispersi dalam minyak mentah.
Masing-masing minyak bumi memiliki sifat fisika, kimia, serta
kenampakan yang berbeda antar lokasi. Secara umum komposisi
elemental minyak bumi, dapat dilihat pada tabel 1.1
Tabel 1.1 Komposisi Elemental Minyak Bumi
Komposisi % Berat
Karbon (C) 83 - 87
Hidrogen (H) 11 - 15
Sulfur (S) 0,04 - 6
Oksigen (O) 0,1 - 2
Nitrogen (N) 0,1 - 2
Logam (V, Ni, Fe, Na, Mg) 0 – 0,1
Walaupun minyak bumi sebagian besar terdiri dari unsur yaitu
karbon dan hdrogen, namun kedua unsur ini dapat membentuk
berbagai macam senyawa molekuler dengan rantai yang terdiri dari
atom C dan H yang dapat bercabang-cabang ke berbagai arah dan
dapat membentuk berbagai macam struktur 3 dimensi. Dengan kata
lain C dan H ini dapat membentuk molekul yang sangat besar dan
jumlah karbon dalam setiap molekul dapat berjumlah sampai puluhan
bahkan secara teoritis dapat mencapai ratusan atau ribuan.
TI203304 E-Modul Petroleum & Refinery