Page 7 - E-modul Petroleum & Refinery DIV Teknik Energi
P. 7
4 TEKNIK KIMIA PROGRAM STUDI DIV TEKNIK ENERGI
selanjutnya akan menyebabkan terjadinya perengkahan yang
menghasilkan cairan dengan kandungan olefin yang tinggi
(protopetroleum).
• Tahap Ketiga : komponen tidak jenuh yang ada dalam
protopetroleum akan berpolimerisasi karena pengaruh katalis
sehingga poliolefin akan berubah menjadi senyawa
hidrokarbon naften dan parafin. Sedangkan senyawa
aromatik dianggap terbentuk secara langsung pada proses
rengkahan atau siklisasi melalui reaksi kondensasi.
Kelemahan dari teori ini bahwa hasil akhir yang diperoleh pada
percobaan berbeda dengan komposisi minyak bumi, terutama
yang terdiri dari senyawa hidrokarbon parafin, naften dan
aromatik.
2.3 Teori Duplex
Teori ini merupakan teori yang banyak digunakan karena
menggabungkan Teori Organik dengan Anorganik. Minyak bumi
terbentuk dari berbagai jenis organisme laut baik hewan maupun
tumbuhan. Akibat pengaruh waktu, temperatur, dan tekanan, maka
endapan lumpur berubah menjadi batuan sedimen. Batuan lunak
yang berasal dari lumpur yang mengandung bintik-bintik minyak
dikenal sebagai batuan induk (source rock). Selanjutnya minyak
dan gas ini akan bermigrasi menuju tempat yang bertekanan lebih
rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut
dengan perangkap (trap). Minyak dan gas bumi juga dapat
bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian
terkonsentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap. Meskipun
minyak dan gas bumi terbentuk di dasar lautan, banyak minyak dan
gas yang terdapat di daratan akibat pergerakan kulit bumi
TI203304 E-Modul Petroleum & Refinery