Page 123 - Perpustakaan SMA PGRI Rumpin Bogor
P. 123

c.  Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4–5 anggota. Setiap
                         anggota kelompok melakukan pembagian tugas.
                     d.  Siswa menyimak teks negosiasi  melalui pembacaan teks oleh salah
                         seorang siswa atau melalui rekaman yang diberikan guru.
                     e.  Siswa menyimak pembacaan teks negosiasi secara berkelompok.
                     f.  Setelah menyimak teks, siswa berdiskusi menjawab pertanyaan yang
                         diberikan guru.
                     g.  Guru memantau dan membimbing pelaksanaan diskusi kelompok siswa.
                     h. Guru mengevaluasi efektivitas diskusi dan keaktifan setiap anggota
                         kelompok.
                     i.   Siswa menentukan giliran presentasi melalui permainan lempar bola.
                     j.   Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
                     k. Siswa dari kelompok lain dapat memberikan tanggapan,  kritik, dan
                         masukan saran.
                     l.   Guru memberikan apresiasi pada hasil kerja kelompok siswa.
                     m.  Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran.
                     n.  Guru menutup pembelajaran.
                     7.  Kesalahan Umum
                     a.  Guru tidak memfasilitasi pembagian tugas masing-masing siswa dalam
                         kelompok sehingga ada siswa yang tidak aktif.
                     b.  Guru tidak melakukan pembagian kelompok dengan cara atau metode
                         yang menarik dan tepat.
                     c.  Guru tidak memotivasi murid untuk bertanya atau berpartisipasi
                         sehingga siswa tertentu saja yang aktif.

                     8.  Panduan Penanganan Pembelajaran terhadap Berbagai Level
                         Kognitif Siswa
                     a.  Guru sebaiknya sudah memiliki catatan terkait karakter dan level
                         kognitif siswa. Guru dapat menggunakan instrumen asesmen diagnosis
                         kognitif dan nonkognitif yang diterbitkan oleh Pusat Asesmen dan
                         Pembelajaran, Kemendikbud.
                     b.  Kelompok siswa diatur agar heterogen. Siswa yang kecepatan belajarnya
                         tinggi dapat membantu siswa yang kurang cepat dalam belajar.

                     9.  Pemandu Aktivitas Refleksi
                     Siswa diminta untuk menjawab secara lisan mengenai kegiatan pembelajaran
                     hari ini. Guru dapat memberikan skala 10–100 yang dapat dipilih siswa untuk
                     menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi maupun aktivitas
                     yang sudah dilakukan. Siswa juga dapat menggunakan label kertas untuk
                     menuliskan hasil refleksinya terhadap kegiatan. Kemudian label kertas
                     tersebut ditempelkan di sebuah karton/bidang khusus yang disediakan guru.

                       PANDUAN KHUSUS                  Bab 4  Belajar Menjadi Negosiator Ulung     111
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128