Page 23 - C:\Users\Toshiba\Documents\Flip PDF Corporate Edition\bismillah
P. 23
3. Prioritas Dakwah Nabi dalam Menegaskan hari kiamat sebagai
hari pembalasan
Masyarakat Arab pra Islam tidak percaya kepada hari
kebangkitan, hari pembalasan, sampai ada diantara mereka
bertanya-tanya, mana mungkin tulang berulang yang sudah
hancur dapat dibangkitkan dan dihidupkan kembali. Padahal Islam
mengajarkan dan meperingatkan kepada manusia, bahwa dunia
dunia ini hanya sementara dan tempat yang abadi adalah akhirat.
Nabi Muhammad memprioritaskan dakwahnya kepada ajakan
untuk mempercayai adanya hari pembalasan. Mereka perlu
menjaga kehidupannya untuk selalu sesuai dengan aturan dan
tuntutan Allah Swt. Setiap kebaikan akan mendapat balasan
kebaikan. Sebaliknya setiap kejahatan akan mendapat balasan
yang setimpal. Nabi Muhammad berusaha menyakinkan para
pengikutnya akan janji Allah bagi orang yang beriman.
4. Prioritas Dakwah Nabi dalam Merubah perilaku masyarakat
Jahiliyah
Dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat Arab sebelum Islam
terdapat pada suatu tradisi yang melanggar etika (akhlak) dan hak
asasi manusia : seperti perjudian, minum-minuman keras,
perampok, perzinahan, dan perbuatan yang melanggar hukum
dan tantanan social masyarakat. Sementara Islam selalu
mengajarkan perbuatan terpuji, seperti menolong sesama
manusia, melarang melakukan fitnah, mengambil hak orang yang
bukan miliknya sendiri, melarang mabuk-mabukan, melarang
perzinahan, melarang penguburan bayi hidup-hidup, dan ajaran
terpuji lainnya.