Page 27 - C:\Users\Toshiba\Documents\Flip PDF Corporate Edition\bismillah
P. 27
Mereka yang tidak senang dengan ajakan Nabi Muhammad saw.
terus berusaha mengganggu dan merintangi dakwah Nabi
dengan berbagai cara, termasuk penyiksaan dan pembunuhan.
Di antara sahabat Nabi Muhammad saw. yang mendapat siksaan
dari kafir Quraisy adalah Bilal bin Rabah, Yasr, Amr bin Yasir,
Sumaiyah (isteri Yasir), Khabbah bin Aris, Ummu Ubais, Zinnirah,
Abu Fukaihah, Al-Nadyah, Amr bin Furairah, dan Hamamah.
Mereka menerima siksaan di luar batas perikemanusiaan,
misalnya dipukul, dicambuk, tidak diberi makan dan minum. Bilal
dijemur di terik matahari dan ditindih batu besar. Isteri Yasir yang
bernama Sumaiyah ditusuk dengan lembing sampai
terpanggang.
Siksaan itu ternyata tidak hanya dialami oleh hamba sahaya dan
orang-orang miskin, tetapi juga dialami oleh Abu Bakar ash-
Shiddiq, Zubair bin Awwam. Namun siksaan yang dialami Abu
Bakar ash-Shiddiq tidak berlangsung lama karena ia mendapat
pertolongan dari sukunya yaitu Bani Taymi. Hambatan,
gangguan, dan ancaman terus berlangsung dilakukan
masyarakat kafir Quraisy terhadap umat Islam hingga akhirnya
umat Islam diperintahkan oleh Nabi Muhammad saw. untuk hijrah
ke Habsyi (Etheopia).
Hal penting yang dapat ditarik dari pelajaran di atas adalah
bahwa apapun resiko yang akan dihadapi masyarakat muslim
dalam berjuang menegakkan kebenaran dan penyiaran nilai-nilai
keislaman, harus dihadapi dengan keteguhan jiwa, kesabaran,
dan tawakal. Selain itu juga harus diupayakan cara-cara terbaik
dalam menyebarkan ajaran Islam sehingga tujuan dan sasaran
yang ingin dicapai dapat berhasil dengan baik. Rasulullah saw.
telah memberikan contoh yang baik.