Page 28 - C:\Users\Toshiba\Documents\Flip PDF Corporate Edition\bismillah
P. 28
Beliau tetap tabah, sabar, tekun, dan berjiwa besar dalam menyebarkan
ajaran Islam yang diterimanya. Beliau tidak terkecoh dalam kedudukan,
pangkat, harta, dan wanita atau kehormatan duniawi lainnya.
Beberapa faktor yang menyebabkan mereka menolak keras ajaran
Muhammad adalah:
1.Ketakuan kehilangan Kekuasaan
Kaum kafir Quraisy tidak dapat membedakan antara kenabian dan
kekuasaan. Di masa itu terjadi perebutan kekuasaan antar suku. Dengan
mengikuti ajakan Muhammad mereka menganggap bahwa mereka mengakui
kekuasaan Muhammad. Mereka menganggapbahwa dengan mengikuti
ajaran Muhammad maka telah tunduk kepada Nabi Muhammad dan Bani
Hasyim.
2. Hilangnya Status Sosial
Masyarakat Quraisy saat itu hidup dalam penggolongan-penggolongan status
sosial atau kasta. Ada kaum majikan dan ada kaum budak. Budak yang
dimiliki seseorang adalah golongan yang berkasta rendah. Mereka bisa
diperjual belikan dan hak-haknya sebagai manusia tidak dihargai sama
sekali. Para pembesar Quraisy pada umumnya memiliki status sosial tinggi.
Mereka keberatan jika status sosial mereka disamakan dengan yang lain.
Sementara Islam mengajarkan kepada manusia untuk saling menghargai
satu sama lain sebab derajat manusia adalah sama, yang membedakannya
di sisi Allah hanyalah tingkat ketaqwaannya saja. Oleh karena itu kaum kafir
Quraisy menentang ajaran Islam.
3.Hilangnya perdagangan patung
Orang kafir quraisy adalah masyarakat penyembah berhala. Membuat
berhala merupakan mata pencaharian masyarakat ketika itu. Mereka
membuat berhala Latta, Uzza, Manat dan Hubbal kemudian dijual kepada
orang-orang yang mengunjungi kakbah yang nantinya dijadikan
sesembahan.
Sementara itu Islam mengajarkan bahwa manusia hanya menyembah Allah
semata dan tidak boleh menyembah selain Allah. Jika mereka
mengikutiajaran Islam maka mereka khawatir kalau mata pencahariannya
sebagai pembuat patung tersebut akan hilang.