Page 26 - C:\Users\Toshiba\Documents\Flip PDF Corporate Edition\bismillah
P. 26
Mendengar ancaman dan tekanan itu, Abu Thalib
menjawab dengan suara lantang: “Hai orang kasar, silakan
dan berbuatlah sesukamu. Aku tidak takut!” Kemudian Abu
Thalib mengundang keluarga Bani Hasyim untuk meminta
bantuan dan menjaga Muhammad saw. dari ancaman dan
penganiayaan kafir Quraisy.
Setelah gagal melakukan tekanan kepada Nabi
Muhammad saw. dan Abu Thalib, pemimpin Quraisy
mengutus Uthbah Ibnu Rabi’ah untuk membujuk Nabi
Muhammad saw. agar menghentikan dakwahnya. Untuk
itu, ia menawarkan beberapa pilihan kepada Nabi
Muhammad saw. Lalu ia berkata: “Hai Muhammad, bila
kamu menginginkan harta kekayaan, saya sanggup
menyediakan untukmu. Bila kamu menginginkan pangkat
yang tinggi, saya sanggup mengangkatmu menjadi raja,
dan bila kamu menginginkan wanita cantik, saya sanggup
mencarikannya untukmu. Tetapi dengan syarat kamu mau
menghentikan kegiatan dakwahmu.” Mendengar tawaran
itu, Nabi Muhammad saw. menolaknya dengan tegas. Lalu
Nabi Muhammad membaca ayat-ayat al Qur’an. Uthbah
tertunduk malu dan hati kecilnya membenarkan ajaran Nabi
Muhammad saw. Kemudian ia kembali ke kaumnya dan
menceritakan apa yang baru saja dialaminya. Kemudian ia
menganjurkan kepada masyarakat Quraisy dan kawan-
kawannya untuk menerima ajakan Muhammad saw.