Page 14 - MODUL KIMIA KELAS XI SM 2
P. 14
materi78.co.nr KIM 3
Koloid asosiasi adalah koloid yang terbentuk 3) Industri farmasi
ketika dilarutkan dalam air. Obat-obatan banyak dibuat dalam bentuk
Koloid asosiasi tersusun atas partikel yang sol.
terdiri atas: 4) Industri sabun dan detergen
1) Gugus kepala, bersifat hidrofil dan polar. Sabun dan detergen adalah pengemulsi
2) Gugus ekor, bersifat hidrofob dan non-polar. kotoran dan air pada pakaian yang membuat
Sabun/detergen membentuk koloid asosiasi bersih pakaian.
dalam air yang terdiri atas ion stearat (C18H35O2 ). 5) Industri makanan dan minuman
–
gugus Makanan dan minuman seperti kecap, saus,
ekor gugus susu, mayonnaise, dan mentega dibuat
–
kepala dalam berbagai bentuk koloid.
O Koloid juga menggunakan sifat-sifat koloid yang
|| menguntungkan.
–
CH3 – (CH2)16 – C – O 1) Sifat efek Tyndall
hidrofob hidrofil
a. Bioskop
Ketika dilarutkan dalam air, ekor asam stearat Sorot lampu proyektor film dalam
(hidrofob) saling berkumpul ke arah dalam air, bioskop yang diberi asap di sekitarnya
dan kepala asam stearat (hidrofil) menghadap ke agar gambar yang dihasilkan lebih jelas.
air. b. Kap lampu
+ Kap lampu dibuat dalam bentuk koloid
– –
sehingga dapat menghamburkan cahaya.
– 2) Sifat elektroforesis
–
ion Koloid digunakan untuk identifikasi DNA
stearat serta korban dan pelaku kejahatan.
3) Sifat adsorpsi
+
minyak a. Pemutihan gula tebu
–
Warna merah pada gula tebu diabsorpsi
–
oleh tanah diatom, caranya dengan
– melarutkan gula pada air, lalu mengaliri
–
air larutan melalui tanah diatom.
– b. Penjernihan air
+
+ Penjernihan dilakukan dengan me-
Koloid asosiasi pada sabun dan detergen di air nambahkan air dengan:
membuatnya menjadi pengemulsi kotoran dalam Tawas atau alumunium sulfat
air. Gugus hidrofob akan menarik partikel (Al2(SO4)3), terhidrolisis dalam air
kotoran lalu mendispersikannya ke air. membentuk koloid Al(OH)3 yang
menyerap polutan air.
E. PENGGUNAAN KOLOID
Karbon aktif, apabila tingkat
Koloid banyak digunakan di industri karena: pencemaran air sangat tinggi.
1) Tidak melarutkan campuran secara homogen.
Pasir, sebagai penyaring.
2) Keadaannya stabil.
Kaporit, sebagai disinfektan.
3) Tidak mudah rusak.
Kapur tohor, menaikkan nilai pH
Penggunaan koloid dalam industri:
akibat penggunaan tawas.
1) Industri kosmetik
4) Sifat koagulasi
Banyak menggunakan emulsi dan buih, a. Penggumpalan karet
misalnya foundation, shampoo, pembersih
wajah, deodoran, pelembap badan. Karet dalam lateks digumpalkan
menggunakan asam format (HCOOH).
2) Industri tekstil
b. Penjernihan air
Pewarna tekstil dalam bentuk sol membuat
warna menyerap dengan baik. Lumpur dalam air digumpalkan
menggunakan tawas (Al2(SO4)3).
KIMIA KOLOID 4