Page 9 - MODUL KIMIA KELAS XI SM 2
P. 9
materi78.co.nr KIM 3
Titrasi asam-basa dilakukan menggunakan Prosedur titrasi (contohnya asam dengan basa):
sebuah indikator asam-basa dan zat pentiter. 1) Asam yang akan dititrasi ditetesi indikator
Indikator asam-basa yang baik untuk titrasi: asam-basa secukupnya.
1) Punya trayek perubahan pH yang berada 2) Masukkan pentiter berupa basa setetes demi
pada atau sekitar titik ekuivalen. setetes sambil menghitung.
2) Perubahan warna terlihat jelas dan tajam. 3) Ketika warna indikator berubah, hentikan
titrasi (titik akhir titrasi).
Titrasi Kurva titrasi Keterangan
10 Zat pentiter adalah basa kuat.
Daerah perubahan pH drastis 4 – 10.
Asam kuat dengan pH TE = 7 pH titik ekuivalen 7.
basa kuat Indikator yang dapat digunakan adalah
4 metil merah, bromtimol biru, dan
pH fenolftalein (lebih tajam).
awal
volume basa kuat
pH
awal
10 Zat pentiter adalah asam kuat.
Daerah perubahan pH drastis 4 – 10.
Basa kuat dengan pH TE = 7 pH titik ekuivalen 7.
asam kuat Indikator yang dapat digunakan adalah
4 metil merah, bromtimol biru, dan
fenolftalein (lebih tajam).
volume asam kuat
7 Zat pentiter adalah basa lemah.
pH TE = 5 – 6 Daerah perubahan pH drastis 4 – 7.
Asam kuat dengan
basa lemah 4 pH titik ekuivalen 5 – 6.
Indikator yang dapat digunakan adalah
pH metil merah.
awal
volume basa lemah
pH
awal
Zat pentiter adalah asam kuat.
7 Daerah perubahan pH drastis 4 – 7.
Basa lemah dengan
asam kuat pH TE = 5 – 6 pH titik ekuivalen 5 – 6.
4 Indikator yang dapat digunakan adalah
metil merah.
volume asam kuat
LARUTAN ASAM-BASA 2