Page 8 - MODUL KIMIA KELAS XI SM 2
P. 8
materi78.co.nr KIM 3
Titrasi Asam-Basa
A. KEMOLARAN Jika larutan asam dan basa tepat habis bereaksi,
maka pH campuran = 7 (netral).
Dalam asam-basa, besaran yang digunakan
adalah kemolaran benda. Contoh:
Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut Sebanyak 50 mL HCl 0,1 M dicampurkan dengan
dari tiap liter larutan. 50 ml NaOH 0,1 M. Tentukan pH campuran.
+
n H pada HCl = 0,1 x 50 = 5 mmol
n M = kemolaran/molaritas (mol/L) -
M = n = jumlah mol zat terlarut (mol) n OH pada NaOH = 0,1 x 50 = 5 mmol
V V = volume larutan/ruangan gas (L)
Jumlah mol sama, maka pH = 7.
Kemolaran larutan jika kadar diketahui: Jika larutan asam bersisa, maka pH campuran
+
dihitung menggunakan [H ] sisa.
ρ × K × 10 ρ = massa jenis larutan (kg/L) Contoh:
M = K = persen kadar zat terlarut
m m mm = massa molar/Ar/Mr (kg) Sebanyak 50 mL HBr 0,2 M dicampurkan dengan
Rumus pengenceran larutan: 50 mL KOH 0,1 M. Tentukan pH campuran.
+
n H pada HBr = 0,2 x 50 = 10 mmol
M1.V1 = M2.V2 n OH pada NaOH = 0,1 x 50 = 5 mmol
-
Jumlah mol H berlebih 5 mmol, maka:
+
B. PH CAMPURAN 5 mmol
+
[H ] = = 0,05 M
+
Konsentrasi H campuran dua larutan asam (50+50)mL
kuat dengan pH berbeda adalah: pH = –log(5 x 10 ) = 2 – log5 pH = 1,3
-2
+
n H total Jika larutan basa bersisa, maka pOH campuran
[H ] = dihitung menggunakan [OH ] sisa.
+
-
V total
Contoh:
Contoh: Tabung reaksi berisi 50 mL NaOH 0,48 M ditetesi
100 mL HCl pH = 4 ditetesi dengan 100 mL HCl 10 mL H2SO4 0,9 M. Tentukan pH campuran.
pH = 3. Tentukan pH campuran. n H pada H2SO4 = 2 x 0,9 x 10 = 18 mmol
+
-4
n H pada HCl 1 = 10 x 10 = 10 mol n OH pada NaOH = 0,48 x 50 = 24 mmol
-1
+
-5
-
n H pada HCl 2 = 10 x 10 = 10 mol Jumlah mol OH berlebih 6 mmol, maka:
-4
-3
-1
+
-
-5
-4
(10 +10 ) 6 mmol
-4
-
+
[H ] = -1 -1 = 5,5 x 10 M [OH ] = = 0,1 M
(10 +10 ) (50+10)mL
-1
-4
pH = –log(5,5 x 10 ) = 4 – log5,5 pH = 3,25 pOH = –log(1 x 10 ) = 1
–
Konsentrasi OH campuran dua larutan basa pH = 14 - 1 pH = 13
kuat dengan pH berbeda adalah:
C. TITRASI ASAM-BASA
-
n OH total Titrasi asam-basa adalah prosedur yang
-
[OH ] =
V total dilakukan untuk menentukan kemolaran/kadar
suatu asam/basa berdasarkan reaksi netralisasi.
Contoh: Istilah dalam titrasi asam-basa:
10 mL NaOH 0,1 M dicampur dengan 20 mL 1) Pentiter, zat yang mentitrasi suatu asam-
Ca(OH)2 0,8 M. Tentukan pH campuran. basa yang akan ditentukan kemolarannya.
-
n OH pada NaOH = 0,1 x 10 = 1 mmol 2) Daerah perubahan pH drastis, daerah
n OH pada Ca(OH)2 = 0,8 x 20 = 16 mmol dimana penambahan sedikit tetes pentiter
-
15 mmol akan mengubah warna indikator asam-basa.
-
[OH ] = = 0,5 M
(10 + 20)mL 3) Titik ekuivalen, titik dimana asam dan basa
-1
pOH = –log(5 x 10 ) = 1 – log5 tepat habis bereaksi.
pH = 14 – 1 + log5 pH = 12,3 4) Titik akhir titrasi, titik dimana indikator
pH campuran larutan asam kuat dan basa kuat asam-basa mengalami perubahan warna.
-
dihitung dari jumlah ion H dan OH akhir.
+
LARUTAN ASAM-BASA 1