Page 60 - E-Modul Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan&Teknik Pengukuran Tanah_dheaamalia_rev1
P. 60
A. Bahan Konstruksi Kayu
Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena
mengalami lignifikasi (pengayuan). Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari
memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan
kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan
sebagainya.
Gambar 3.2. Kayu
(sumber: anekabangunan.com)
Pada SNI 03-3527-1994, dijelaskan Tentang Mutu dan Ukuran kayu bangunan, dijelaskan
defenisi kayu bangunan adalah kayu yang diperoleh dengan jalan mengkonversikan kayu bulat
menjadi kayu berbentuk balok, papan ataupun bentuk-bentuk lain sesuai dengan tujuan
penggunaannya.
1. Struktur Kayu
Kayu sebagian besar terdiri dari sel-sel pembuluh yang sumbu panjangnya sejajar dengan
sumbu panjang batabg. Sel-sel ini tersusun atas selulosa yang dan di ikat menjadi satu oleh bahan
penyemen yang disebut lignin. Arah sumbu panjang ini diacu sebagai arah serat kayu dan penting
untuk di kenal, karena sifat kayu yang sejajar serat sangat berbeda dengan yang tegak lurus
terhadap serat. Ketika sebatang pohon dipotong secara melintang maka akan terlihat struktur
anatomi pohon seperti tampak pada Gambar 3.3.
A = Kulit Luar
B = Kulit Dalam
C = Kambium
D = Kayu Gubal
E = Kayu Teras
F = Hati Kayu
G = Jari-Jari Kayu
Gambar 3.3 Struktur Kayu
(sumber: modul)
54