Page 11 - E-MODUL SISTEM SIRKULASI_NI MADE RADITA PURNAMA PUTRI_Neat
P. 11
b. Bahan Campuran Kompleks
b) Bahan Campuran Kompleks
Plasma darah mengandung bahan organik, antara lain glukosa, lemak,
urea, asam urat, keratin, kolesterol, dan asam amino. Garam mineral dalam
plasma darah antara lain natrium klorida, natrium bikarbonat, garam kalisum,
fosfor, magnesium, besi, dan sulfat. Plasma darah juga mengandung gas
darah (oksigen, karbondioksida, dan nitrogen), enzim, antigen, dan hormon.
b. Sel Darah Merah (Eritrosit)
(1) Karakteristik Eritrosit
Sel darah merah memiliki bentuk speerti
cakram dengan lekukan pada bagian
sentral (bikonkaf), diameter 7,65 μm, dan
dibungkus oleh membrane sel dengan
permeabilitas yang tinggi. Membran sel
darah merah juga bersifat elastis dan
fleksibel, sehingga memungkinkan sel dapat
menembus kapiler (pembuluh darah terkecil).
Setia eritrosit mengandung sekitar 300 juta molekul
hemoglobin yang dapat mengikat oksigen. Volume
hemoglobin mencapai sepertiga volume sel darah
merah. Hemoglobin tersusun dari suatu protein globin.
Globin terdiri atas empat rantai polipeptida yang melekat
pada empat gugus hem yang mengandung zat besi.
Hem berperan dalam pewarnaan darah. Hemoglobin
orang dewasa (HgA) memiliki rantai polipeptida dari dua
rantai alfa dan dua rantai beta yang identic. Hemoglobin
janin (HgF) memiliki afinitas (kecenderingan membentuk
ikatan kimia) terhadap oksigen yang lebih besar
Gambar 3. Eritrosit dibandingkan HgA.
6 E-Modul Sistem Sirkulasi