Page 14 - E-MODUL SISTEM SIRKULASI_NI MADE RADITA PURNAMA PUTRI_Neat
P. 14
b) Leukosit lebih banyak beraktivitas di dalam jaringan, bukan di dalam pembuluh
darah. Leukosit berfungsi untuk melindungi tubuh terhadap benda asing, virus
dan bakteri.
c) Setelah diproduksi di sumsum merah tulang maupun sumsum kuning tulang,
leukosit bertahan di dalam sirkulasi hanya satu hari sebelum masuk ke
jaringan. Leukosit di dalam jaringan mampu bertahan selama beberapa hari
hingga beberapa bulan tergantung jenis leukositnya.
d) Leukosit bersifat sebagai berikut:
1. Diapedesis, mampu keluar menembus pori-pori
membrane kapiler menuju ke jaringan.
2. Bergerak ameboid, mampu bergerak seperti
Amoeba sehingga sel menjadi panjang hingga
mencapai tiga kali panjang sel awal dalam waktu
satu menit.
3. Kemotaksis, pelepasan zat kimia oleh jaringan
yang rusak menyebabkan leukosit bergerak
mendekati (kemotaksis positif) atau menjauhi
(kemotaksis negatif) sumber zat.
4. Fagositosis, mampu menelan mikroorganisme,
benda asing, dan sel-sel darah merah yang
sudah tua atau rusak.
(2) Jenis-Jenis Leukosit
Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam sitoplasma, leukosit dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu granulosit dan agranulosit.
1. Granulosit. Berdasarkan warna granula setelah diberikan pewarna Wright,
granula dapat dibedakan menjadi tiga yaitu neutrofil, eosinofil, dan basofil.
a. Neutrofil, berjumlah 60% dari jumlah sel darah putih. Neutrofil berdiameter
9-12 μm, memiliki granula kecil berwarna merah muda, dan memiliki
nucleus dengan 3-5 lobus yang dihubungkan oleh benang-benang kromatin
E-Modul Sistem Sirkulasi
9