Page 12 - E-MODUL SISTEM SIRKULASI_NI MADE RADITA PURNAMA PUTRI_Neat
P. 12
(2) Jumlah Eritrosit
Jumlah sel darah merah pada laki-laki sehat sekitar 4,2-5,4 juta sel/mm
3
3
darah, sedangkan pada wanita sehat sekitar 3,8-4,8 juta sel/mm darah. Satu
3
tetes darah kirakira setara dengan 50 mm atau 50 μl (microliter). Hematokrit
adalah raiso volume eritrosit yang dipisahkan dari plasma darah dengan
menggunakan metode sentrifugasi dibandingkan dengan volume total darah.
Nilai sampel darah dinyatakan dalam persentase. Hematokrit laki-laki 42%-
54%, sedangkan hematocrit perempuan 37%-47%.
(3) Fungsi Eritrosit
Eritrosit berfungsi untuk mengedarkan
oksigen ke seluruh jaringan melalui
pengikatan oksigen oleh hemoglobin.
Hemoglobin mengikat oksigen sehingga
menjadi oksihemoglobin. Oksihemglobin
berwarna merah terang. Jika hemoglobin
melepas oksigen ke jaringan tubuh, maka
akan terbentuk deoksihemoglobin
(hemoglobin tersduksi) yang berwarna lebih gelap atau kebiruan. Warna
kebiruan ini tampak pada vena dari permukaan kulit. Setiap HgA membawa 1,3
mL oksigen. Sekitar 97% oksigen di dalam darah berasal dari paru-paru terikat
pada hemoglobin, 3% sisanya larut dalam plasma darah.
(4) Umur dan Destruksi Eritrosit
Sel darah merah biasanya bersirkulasi selama 120 hari sebelum menjadi
rapuh dan pecah. Eritrosit tidak memiliki inti sel, mitokondria dan reticulum
endoplasma, tetapi enzim sitoplasmanya mempu memproduksi ATP dalam
waktu yang terbatas. Fragmen sel darah merah yang rusak akan difagositosis
oleh makrofag di dalam limfa, hati, dan sumsum tulang yang kemudian akan
digunakan kembali. Fragmen-fragmen tersebut, yaitu sebagai berikut:
7 E-Modul Sistem Sirkulasi