Page 131 - e-book sungai musi
P. 131

BAB VI
                      SOLUSI UNTUK PERMASALAHAN
                    LINGKUNGAN DI KOTA PALEMBANG


               6.1.   BELAJAR DARI LELUHUR DALAM MELAKUKAN
                      STRATEGI ADAPTASI LINGKUNGAN

                     S
                          etiap musim penghujan Palembang selalu tergenang air.
                          Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sejak ratusan tahun
                          bahkan  mungkin  ribuan  tahun  lalu.  Bedanya,  dulu
               masyarakat Palembang tidak merasa terganggu dengan genangan air
               tersebut.  Hal  ini  disebabkan  karena  :  (1)  mereka  tinggal  di  rakit
               (rumah di atas air) yang tetap akan mengapung di atas air meskipun
               banjir dan (2) mereka tinggal di rumah bertiang yang sekali pun banjir
               tidak akan menggenangi rumah mereka.

                     Sebenarnya bukan karena faktor alam saja yang menyebabkan
               banjir melanda kota Palembang hampir setiap tahun. Banjir di kota
               Palembang  lebih  disebabkan  karena  kegagalan  mempertahankan
               strategi adaptasi yang sudah diterapkan sejak ratusan tahun lalu oleh
               Kerajaan  Sriwijaya  maupun  sebelumnya.    Palembang  memiliki
               kondisi geografis berupa dataran banjir dan tanggul alam, yang diikuti
               oleh dataran aluvial, rawa belakang dan perbukitan rendah denudasial,
               karena itu pada musim penghujan di beberapa tempat mudah dilanda
               banjir.

                     Sejak  masa  Sriwijaya  hingga  Kesultanan,  hunian  di  kota
               Palembang sebagian besar menempati tepian Sungai Musi dan anak-
               anak sungainya. Masyarakat Palembang beradaptasi dengan kondisi
               geografis  lingkungannya  dengan  cara  mendirikan  rumah-rumah
               bertiang atau pun rumah-rumah terapung yang dikenal dengan nama
               Rumah  Rakit.  Strategi  ini  juga  diikuti  oleh  para  pendatang  dari
               mancanegara yang menetap di Palembang pada saat itu.

                     Pada  masa  kolonial  Belanda,  strategi  adaptasi  tersebut
               mengalami  perubahan.  Perubahan  ini  dapat  dilihat  ketika  Belanda


                           SUNGAI MUSI; Jejak Perjalanan dan Pembangunan Berkelanjutan   99
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136